Sistem distilasi kolom tipe batch memiliki karakteristik tunda waktu dalam respon output dan nonlinear time variant. Kontroller FLC didesain dan diimplementasikan pada distilasi kolom batch. PID kontroller digunakan sebagai pembanding kemampuan FLC dalam mengatasi karakteristik plant. Eksperimen dilakukan dengan memisahkan ethanol dan air dengan konsentrasi bahan 30% volume sebanyak 3 liter. Metode penentuan nilai konstanta P, I dan D Ziegler Nichols digunakan pada kontroler PI dan PID. Beberapa skema dibuat untuk membandingkan kinerja PI, PID dan FLC. Konstanta PID bisa berbeda-beda tergantung dari priode osilasi disesuaikan dengan skema. Desain FLC juga menggunakan input yang berbeda-beda disesuaikan dengan skema kasus. Skema dengan kondisi plant yang diliniearkan telah disimulasikan pada Simulink Matlab. Hasil saat menggunakan plant yang dilinearkan PID lebih baik dibandingkan PI dan FLC. Skema dengan kondisi plant nonlinear dan terdapat waktu tunda dibandingkan pada implementasi distilasi kolom batch Honeywell. FLC menunjukkan hasil yang lebih baik dalam mengatasi tunda waktu dan ketidaklinearan plant. Skema dalam membandingkan kemampuan masing-masing kontroler untuk mendapatkan jumlah produk juga telah dibandingkan. FLC menghasilkan produk lebih banyak dibandingkan PI dan PID