18319030 Fatimah Khoirunnisaa'.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Mikrofluida adalah sistem teknologi yang mampu memproses atau memanipulasi
cairan dan gas dalam skala hingga ratusan mikrometer. Meskipun teknologi ini
terbilang baru, platform mikrofluida ini masih sangat mungkin dilakukan
pengembangan dalam segi desain maupun proses fabrikasinya. Aplikasi flow-cell
merupakan suatu pengembangan dari platform mikrofluida. Fabrikasi flow-cell
menggunakan metode cetak 3D memberikan kemudahan dalam proses fabrikasi
serta tergolong low cost material. Aplikasi flow-cell dalam penerapan pada
biosensor salah satunya yaitu penerapan flow-cell yang terintegrasi dengan
elektroda sensor pendeteksi analit. Peranan flow-cell tersebut memberikan efek
stabilitas sampel didalam platform yang digunakan untuk pembacaan sinyal pada
elektroda sensor untuk mendeteksi analit-analit di dalam tubuh manusia.
Pada tugas akhir ini, dilakukan optimasi desan dan fabrikasi platform fluida
menggunakan metode cetak 3D bermaterial resin dengan teknik fabrikasi digital
light processing (DLP). Optimasi dilakukan untuk mendapatkan desain optimal
flow-cell 2 channel elektroda sensor agar tidak terjadi kebocoran dan dapat
digunakan untuk pengujian pendeteksian analit dalam tubuh. Berdasarkan
pengujian yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa platform dapat digunakan
untuk pendeteksian asam askorbat dan dopamin menggunakan metode CV dan
DPV dengan SPCE/Bare maupun SPCE/AuNS. Berdasarkan perhitungan LOD,
diperoleh hasil bahwa metode CV dan DPV dengan SPCE/Bare masih dapat
mendeteksi asam askorbat masing-masing di rentang 132,165 ?M dan 57,256 ?M
untuk platform channel ke-1 serta 128,529 ?M dan 57,165 ?M untuk platform
channel ke-2. Sedangkan untuk dopamin memiliki tingkat deteksi yang rendah jika
menggunakan SPCE/Bare didalam platform sehingga pendeteksian analit dopamin
lebih baik menggunakan SPCE/AuNS. Hal tersebut dapat diketahui melalui nilai
LOD metode DPV dopamin menggunakan SPCE/AuNS sebesar 1,131 ?M untuk
platform Channel ke-1 dan 1,459 ?M untuk platform channel ke-2. Nilai tersebut
sesuai dengan rentang deteksi asam askorbat dan dopamin didalam plasma darah.