ABSTRAK Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Lasma Evita Helena
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Kawasan vulkanik gunung Tangkuban Parahu merupakan daerah prospek panas
bumi di Bandung, Jawa Barat. Potensi panas bumi dapat diidentifikasi dari struktur
bawah permukaan lapangan. Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan
dalam eksplorasi panas bumi adalah metode gravitasi. Kemampuan metode
gravitasi untuk mencari nilai variasi densitas batuan dibawah permukaan dapat
digunakan untuk mengidentifikasi struktur-struktur yang mengontrol sistem panas
bumi. Data yang diperoleh dari lapangan diolah dengan melakukan berbagai
koreksi sehingga didapat nilai anomali Bouger lengkap yang menunjukkan
persebaran nilai anomali gravitasi pada daerah tersebut, kemudian dilakukan
pemodelan dengan metode Talwani untuk mengetahui keadaan bawah permukaan.
Dari hasil pengolahan yang telah dilakukan, didapat nilai densitas rata-rata daerah
penelitian sebesar 2.4277 gr/cm3
. Berdasarkan interpretasi data dengan pemodelan
inversi 2D di daerah penelitian Tangkuban Parahu, didapat beberapa lapisan batuan
penyusun bawah permukaan, yaitu lapisan sandstone, lapisan clay atau batu
lempung, dan lapisan batuan andesit. Daerah dengan nilai anomali gravitasi rendah
yang diindikasikan sebagai sumber potensi panas bumi dan berkaitan dengan
keberadaan manifestasi panas bumi di sekitar daerah penelitian.