digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13519057 Kadek Dwi Bagus Ananta Udayana.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Seiring berjalannya waktu, data NoSQL semakin banyak digunakan dan perlahan menggantikan data SQL karena banyaknya kelebihan yang dimilikinya. Akan tetapi, data NoSQL juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah sedikitnya fitur atau fungsi yang digunakan untuk mengolah data spasial. Pradipta (2020) dan Adzkiya (2021) telah membuat sebuah SQL interface yang mampu untuk mengolah data spasial pada basis data NoSQL berbasis dokumen. Namun, SQL interface tersebut masih memiliki kelemahan dalam sisi kinerja dan penanganan data dengan volume besar. Data dengan volume besar disebut juga data besar pada tugas akhir ini. Pada tugas akhir ini, sistem SQL interface yang telah dibuat oleh Adzkiya (2021) dikembangkan lagi untuk bisa menangani kelemahan-kelemahan tersebut. Cara yang digunakan untuk meningkatkan kinerja adalah dengan menggunakan Redis untuk menyimpan data cache, sedangkan cara untuk menangani data besar adalah dengan menggunakan secondary storage dan pengambilan data per batch. Pengujian sistem SQL interface dilakukan menggunakan sejumlah query dengan variasi berupa query untuk mendapatkan data dengan volume kecil dan query untuk mendapatkan data dengan volume besar. Parameter keberhasilan pengujian merupakan kinerja sistem SQL interface serta kebenaran data hasil query. Dari hasil evaluasi yang didapatkan, sistem yang dikembangkan telah memiliki kinerja yang optimal. Hal tersebut dibuktikan dengan waktu query yang menurun. Data besar juga sudah berhasil ditangani yang dibuktikan dengan ketika mengambil data besar, maka semua data dapat diproses dengan baik dan sistem tidak akan mengalami heap out of memory.