digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Jedidjah Archellio Hardios
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Jedidjah Archellio Hardios
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Jedidjah Archellio Hardios
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Jedidjah Archellio Hardios
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Jedidjah Archellio Hardios
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Jedidjah Archellio Hardios
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Jedidjah Archellio Hardios
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Peledakan pada tambang bawah tanah memiliki perbedaan dengan peledakan pada tambang terbuka karena terbatas akan kesediaan bidang bebas (free face) yang dapat mempengaruhi parameter faktor kemajuan hasil peledakan. Laju kemajuan development tambang bawah tanah menjadi hal yang cukup vital karena berdampak pada besaran biaya dan waktu penggalian, sehingga penting untuk memastikan keberhasilan pembuatan bidang bebas dengan pola pengeboran cut holes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh void ratio pada cut holes dengan mempertimbangkan rasio confinement factor dari headings untuk memperoleh faktor kemajuan ???? 90% menggunakan metode regresi logistik. Diperoleh 347 pasangan data yang terdiri dari data primer dan sekunder untuk membangun model regresi logistik, yaitu data kedalaman lubang bor, desain geometri cut holes, ukuran headings, dan kemajuan aktual peledakan. Data-data tersebut diolah lebih lanjut untuk mengetahui nilai confinement factor dan void ratio sebagai variabel bebas serta faktor kemajuan dalam bentuk biner sebagai variabel terikat. Pemodelan regresi logistik dilakukan dengan perangkat lunak SPSS Statistics dan menunjukkan hasil uji kecocokan model dan signifikansi parameter yang baik. Diperoleh persamaan probabilitas suatu heading berhasil memperoleh faktor kemajuan > 90% adalah ????(????????=1)=?????4.891?88.459????????+110.712????????1+?????4.891?88.459????????+110.712????????.. Penafsiran model regresi logistik menunjukkan bahwa pada ukuran headings yang sama, lubang bor yang lebih dangkal akan memudahkan peledakan dalam memperoleh faktor kemajuan ???? 90%, sedangkan nilai void ratio yang lebih besar akan menghasilkan probabilitas yang tinggi terhadap peledakan development headings untuk memperoleh faktor kemajuan ???? 90%. Untuk memudahkan pemilihan desain pengeboran dengan confinement factor dan void ratio terbaik, telah dibuat grafik faktor kemajuan berdasarkan nilai confinement factor dan void ratio tertentu.