Perpustakaan Digital ITB

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat mengakibatkan banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi pemukiman dan infrastruktur sehingga terjadi persaingan dalam pemanfaatan lahan yang menyebabkan penyempitan lahan pertanian. Pemanfaatan lahan yang tidak produktif untuk budidaya tanaman pangan menggunakan sistem polybag adalah salah satu solusi dalam permasalahan tersebut. Jagung Manis (Zea mays Saccharata strurt) merupakan salah satu tanaman pangan yang digemari oleh masyarakat untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat dan protein. Diperlukan media tanam yang ramah lingkungan dan memiliki kandungan unsur N, P, dan K yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan menekan penggunaan pupuk anorganik. Pembuatan kompos dengan pemanfaatan limbah baglog jamur tiram dan kotoran ternak dapat digunakan sebagai media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi kompos yang memberikan hasil terbaik untuk budidaya jagung manis varietas Bonanza F1 terhadap parameter vegetatif, generatif, dan hasil produksi tanaman. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan perbedaan komposisi kompos limbah baglog yang meliputi Ko (limbah baglog tanpa penambahan kotoran ternak), Ka (limbah baglog + kotoran ayam), Ks (limbah baglog + kotoran sapi), dan Kk (limbah baglog + kotoan kambing). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perlakuan media tanam MKa (media tanam + kompos Ka) sebagai perlakuan terbaik terhadap parameter vegetatif, generatif, dan hasil produksi dari jagung manis varietas Bonanza F1 karena memiliki unsur nutrisi yang lebih tinggi dari pada perlakuan lainnya.