digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Arsy Prasidya Farhan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kabupaten Bandung merupakan salah satu roda penggerak perekonomian di Indonesia khususnya di Jawa Barat, berbagai sektor mata pencaharian yang ada seperti pertanian, perdagangan, industri, dan jasa banyak dijumpai di wilayah tersebut. Aktivitas keseharian masyarakat juga cukup padat mulai dari permukiman warga, sekolah, fasilitas umum, prasarana transportasi, dan lain sebagainya, membuat wilayah Kabupaten Bandung ini sangat terpengaruh secara signifkan apabila terjadi suatu bencana alam yang dapat mengganggu aktivitas masyarakatnya seperti bencana banjir. Wilayah Kabupaten Bandung seringkali dilanda bencana banjir disebabkan beberapa faktor seperti kondisi topografi yang berbentuk seperti cekungan, sampah, curah hujan yang tinggi, dan faktor lainnya. Perencanaan pengendalian banjir ini dilakukan dengan berbagai pendekatan seperti analisis spasial, hidrologi, dan hidraulika, sehingga dapat dilihat kapasitas sungai eksisting, debit beban, serta perencanaan pengendali banjir tersebut. Debit banjir sungai Citarum Hulu periode ulang 25 tahun menggunakan metode SCS, yang memiliki letak outlet di Nanjung, mencapai 794,6 m3/s. Perencanaan pengendali banjir berupa floodway yang terdiri dari komponen berupa pelimpah, kolam olak, kolam detensi, dan saluran culvert, dilakukan dengan bantuan perangkat lunak HEC-RAS. Floodway direncanakan dibangun sepanjang kurang lebih 12 km dari Kecamatan Dayeuhkolot hingga Nanjung, Kabupaten Bandung.