Pages from 2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-COVER.pdf
Pages from 2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-BAB1.pdf
Pages from 2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-BAB2.pdf
Pages from 2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-BAB3.pdf
Pages from 2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-BAB4.pdf
Pages from 2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-BAB5.pdf
Pages from 2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-BAB6.pdf
2007 TA PP BUDI SANTOSO SURYO PRANOTO 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Jakarta merupakan kota metropolitan, sehingga kurang mendapat perhatian dalam eksplorasi hidrokarbon. Dengan kondisi Jakarta yang padat, penelitian yang ditujukan untuk melihat potensi kandungan hidrokarbon sulit dilakukan. Metode gayaberat dapat digunakan di segala kondisi lapangan dan mudah dalam akuisisinya. Metode ini mampu mendeteksi adanya variasi harga densitas baik secara lateral maupun vertikal di bawah permukaan bumi.
Data gayaberat memerlukan beberapa koreksi terlebih dahulu, diantaranya koreksi topografi. Pengukuran koreksi topografi dibantu dengan peta topografi digital dan software AutoCad 2002. Setelah koreksi dilakukan, anomali Bouguer lengkap (CBA) dapat dihitung. Selanjutnya dilakukan analisa spektrum dan analisa second vertical derivative untuk membantu dalam melakukan pemodelan. Pemodelan dilakukan dengan teknik pemodelan kedepan menggunakan software Grav2DC dengan mengkorelasi antara data geologi, analisa spektrum dan analisa SVD.
Dari hasil pemodelan dapat dilihat bentuk struktur cekungan dan lapisan-lapisan yang mengisinya, seperti yang didapat berupa cekungan dan grabben. Dari hasil interpretasi ada kemungkinan terdapatnya akumulasi hidrokarbon pada formasi Baturaja dan formasi Parigi.