digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000 TS PP BOMBOM RACHMAT SUGANDA 1-cover.pdf

File tidak tersedia

2000 TS PP BOMBOM RACHMAT SUGANDA 1-bab1.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP BOMBOM RACHMAT SUGANDA 1-bab2.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP BOMBOM RACHMAT SUGANDA 1-bab3A.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP BOMBOM RACHMAT SUGANDA 1-bab3B.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP BOMBOM RACHMAT SUGANDA 1-bab4.pdf
File tidak tersedia

2000 TS PP BOMBOM RACHMAT SUGANDA 1-pustaka.pdf
File tidak tersedia

Abstrak : Kabupaten Cianjur bagian utara khususnya Kecamatan Pacet, Cugenang dan Warungkondang terletak pada daerah bahaya letusan Gunung Gede. Dengan pesatnya tingkat hunian dan perkembangan jasa pariwisata membuat daerah tersebut rawan bencana alam letusan Gunung Gede. Saat ini pengelolaan bencana telah dituntut untuk lebih memperhatikan penanganan pra bencana dimana salah satunya adalah tindakan mitigasi. Penentuan tingkat resiko merupakan salah satu dasar dalam penentuan tindakan mitigasi yang terkait ke penataan ruang. Faktor-faktor utama resiko bencana alam letusan gunung api meliputi faktor bahaya, kerentanan dan ketahanan. Faktor bahaya akan mempengaruhi tindakan mitigasi yang akan dilakukan pada daerah rawan bencana alam letusan gunungapi. Tindakan mitigasi pada daerah bahaya primer tentunya akan berbeda pada daerah sekunder. Dengan demikian delineasi merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum penentuan tingkat resiko. Dalam penentuan pemanfaatan ruang daerah rawan bencana alam letusan gunung api dapat dilakukan dengan melakukan tindakan mitigasi yang terkait ke penataan ruang berdasarkan tingkat resikonya.