COVER Ajeng Nazla Nabila
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Ajeng Nazla Nabila
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ajeng Nazla Nabila
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Ajeng Nazla Nabila
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Ajeng Nazla Nabila
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Ajeng Nazla Nabila
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2023 TA TF AJENG NAZLA NABILA 13319047 LAMPIRAN.pdf
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Evaluasi Sound Quality (SQ) merupakan metode untuk memprediksi kualitas suara
kendaraan dengan mempertimbangkan aspek subjektif dan objektif. Pada penelitian
ini dilakukan identifikasi hubungan antara parameter objektif dan subjektif pada
studi kasus Morino 4×4 tipe Internal Combustion Engine Vehicle (ICEV) dan
Electric Vehicle (EV). Pengambilan sampel suara pada kendaraan dilakukan pada
kondisi statis (kondisi operasional: mesin menyala dengan dan tanpa AC menyala)
dan dinamis (kondisi operasional: kecepatan konstan jalan kasar dan halus serta
akselerasi dan deselerasi). Evaluasi psikoakustik (loudness, roughness, dan
sharpness) dan ekstraksi 12 parameter Mel Frequency Cepstral Coefficient
(MFCC) digunakan sebagai parameter objektif pada penelitian ini. Didapatkan hasil
secara umum, perbedaan yang signifikan (p-value < 0,05) pada parameter objektif
antara ICEV dan EV melalui metode ANOVA. Pada parameter objektif, didapatkan
nilai rata-rata parameter MFCC dan psikoakustik ICEV lebih besar dari EV pada
kedua kondisi pengujian akibat kebisingan powertrain (ICEV) dan komponen
mekanik di dalamnya yang mendominasi pada rentang frekuensi yang lebih lebar
dibandingkan powertrain (EV) yang cenderung hening. Adapun pada beberapa
kondisi operasional, didapatkan tren yang sebaliknya akibat efek "ketiadaan" suara
dari mesin bakar ataupun karena adanya karakteristik suara yang khas dari EV
(seperti: suara engine check atau bising radiasi pada komponen motor listrik).
Sedangkan, parameter subjektif (Tenang, Kuat, Jernih, Futuristik, Sporty,
Menyenangkan, dan Nyaman) yang dievaluasi diperoleh melalui hasil uji persepsi
yang dilakukan pada responden. Analisis PCA menunjukkan bahwa persepsi utama
dari Morino 4×4 ICEV dan EV adalah “Kenyamanan†(var = 54%) dan “Dinamikaâ€
(var = 20%). Ditemukan bahwa ICEV dianggap lebih dinamis tetapi kurang
nyaman, sedangkan EV dianggap lebih nyaman tetapi kurang dinamis. Secara
keseluruhan, terdapat hubungan yang berkorelasi antara parameter objektif dan
persepsi utama suara yang dihasilkan Morino 4×4 ICEV dan EV. Hasil regresi
multilinear menunjukkan bahwa parameter MFCC (RKenyamanan=0,601 dan
RDinamika=0,444) dianggap lebih baik dalam memprediksi persepsi utama pada
Morino 4×4 tipe ICEV dan EV dibandingkan psikoakustik (RKenyamanan=0,561 dan
RDinamika=0,397).