Perpustakaan Digital ITB

Protein merupakan substansi utama pada makhluk hidup dan memainkan banyak peran. Salah satu perannya adalah genetic regulatory. Protein disintesis dari kode DNA yang melalui dua tahap utama yaitu, transkripsi dan translasi. Proses transkripsi tidak bisa berjalan tanpa adanya protein aktivator. Sebaliknya proses transkripsi akan terhenti jika ada protein inhibitor. Protein yang berfungsi sebagai aktivator dan inhibitor inilah yang disebut sebagai faktor transkripsi. Data inilah yang digunakan peneliti untuk mensitesis obat. Di sisi lain penggunaan software agent semakin banyak mewarnai kehidupan kita. Karakteristik utama agen adalah otonomi, interaksi dengan agen lain, reaktif, dan pro-aktif. Dalam perkembangannya, permasalahan menjadi semakin kompleks dan tidak bisa diselesaikan oleh satu agen. Solusi yang dimunculkan adalah sistem multi-agen, yaitu sebuah sistem yang terdiri atas beberapa agen yang saling berinteraksi melalui jalur komunikasi. Interaksi ini bisa berbentuk kerjasama, koordinasi, maupun negosiasi. Dalam Tugas Akhir ini dibangun sistem multi-agen yang menunjukkan karakter utama yang dimiliki oleh agen, terutama otonomi dan interaksi (kerja sama antar agen). Multi-agen yang dibangun dalam tugas akhir ini terdiri dari empat jenis agen yaitu MainAgent, TransfacBrokerAgent, TransfacAgent, dan ProteinAgent, serta mempunyai misi melakukan ekstraksi data protein, faktor transkripsi, dan mencari kemiripan antar faktor transkripsi. MainAgent berfungsi sebagai koordinator yang membagi-bagi ketiga pekerjaan tersebut, kemudian melakukan integrasi. Perangkat lunak yang dibangun untuk ekstraksi data protein dan faktor transkripi tersebut diberi nama regentM. regentM dibangun dengan bahasa pemrograman Java SE 1.4.2 dan platform Java Agent DEvelopment framework (JADE) versi 3.6. regentM diujikan pada komputer dengan prosesor single-core dan dual-core untuk mengetahui kinerjanya. Sebagai pembanding, regentM dibandingkan dengan program biasa dan multi-thread.