digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fattah Achsany Rizkillah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kereta bertenaga listrik terdiri dari tiga jenis, yaitu kereta rel listrik (KRL), mass rapid transit (MRT), dan light rail transit (LRT). Dari ketiga jenis tersebut, KRL merupakan kereta yang pertama dan paling banyak digunakan khususnya pada daerah perkotaan di Pulau Jawa. Dalam pengoperasiannya, perhatian khusus ditujukan pada kontak antara pantograph dan catenary contact wire. Hal tersebut karena penting untuk menjalankan KRL dengan kecepatan yang teratur dalam keadaan lingkungan beranekaragam, dan penting untuk menghindari keausan yang tinggi. Uji keausan yang umum digunakan adalah metode pin on disc. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi pada kawat trolley agar dapat dipasang sebagai pin, serta penyesuaian ukuran graphite dari pantograph agar dapat dipasang sebagai disc. Pengujian aus dilakukan dengan beberapa faktor yang didukung dengan karakterisasi material, uji tarik, dan uji keras. Ketahanan aus dari kawat trolley Cu dan Cu-Mg tidak berbeda secara signifikan untuk kondisi pembebanan dan pelumasan yang berbeda. Faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ketahanan aus kawat trolley dengan spesimen yang berbeda ialah faktor pelumasan, besar beban, dan interaction effect antara pelumasan dan besar beban. Kawat trolley paduan Cu-Mg lebih kuat dan lebih keras dibandingkan kawat trolley Cu.