digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nelfi Rifma Nurulhijah
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Perdagangan rempah yang terjadi di awal abad 14 melahirkan sebuah jalur dan jaringan yang terbentuk akibat interaksi yang terjadi dan kemudian terdapat pertukaran pengetahuan, budaya, agama dan pengalaman. Di Indonesia Timur, Buton menjadi salah satu wilayah yang menjadi jalur perdagangan rernpah dan merupakan connecting antara kota-kota kecil di sekitar pulau Buton serta menjadi wihyah transit antara para pedagang dari Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Namun, kurangnya keterangan nyata yang menunjukkan bahwa Buton pernah menjadi salah satu wilayah yang termasuk jalur perdagangan rempah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah perdagangan rempah di Kota Baubau terhadap pola permukiman serta pengaruhnya terhadap arsitektur. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan historis. Hasil penelitian menunjukkan adanya dualisme kekuasaan sehingga menyebabkan terjadinya pola pembentukan permukiman yang berbeda antara Kesultanan Buton dan pemerintah Hindia-Belanda, serta tidak adanya konektivitas dua kawasan bersejarah tersebut di Kota Baubau.