digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Paramadina Masihi Nasution
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Paramadina Masihi Nasution
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Paramadina Masihi Nasution.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Energi panas bumi menjadi salah satu alternatif solusi di tengah tuntutan akan sumber energi yang terbarukan serta ramah lingkungan. Dalam proses produksi listrik, limbah kerak silika diproduksi sebagai produk samping. Limbah ini merugikan bagi industri geotermal karena dapat menghambat aliran fluida dalam komponen sehingga menghambat produksi listrik. Kandungan silika (SiO2) yang besar membuatnya berpotensi untuk dijadikan prekursor bagi ekstraksi silikon. Silikon saat ini menjadi salah satu material unggulan yang dijadikan sebagai material anoda baterai litium ion karena kapasitas teoritisnya yang jauh lebih besar (4200 mAh/g) yang lebih besar dibandingkan dengan grafit (372 mAh/g) yang digunakan pada baterai ion litium komersial. Silikon komersial Oleh karena itu, pemanfaatan limbah kerak silika sebagai prekursor ekstraksi silikon dapat memberikan solusi pengolahan limbah serta menjadi alternatif sumber produksi silikon yang lebih murah dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, material silikon berhasil diekstraksi dari limbah kerak silika menggunakan metode reduksi magnesiotermik dengan bantuan NaCl sebagai heat scavenger. HCl dan HF digunakan untuk menghilangkan pengotor maupun produk samping reaksi. Silikon yang dihasilkan memiliki ukuran partikel dalam skala nano (submikron) serta menyusun struktur tiga dimensi (3D) yang berpori. Hasil pengujian GCD menunjukkan anoda silikon hasil ekstraksi mampu mempertahankan 42,81% kapasitas awalnya (2615,47 mAh/g) setelah 100 siklus pengujian. Di lain sisi, pengujian rate capability menunjukkan retensi kapasitas sebesar 20,07% kapasitas awalnya pada densitas arus terbesar yaitu 1000 mAh/g.