digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar Belakang: Olahraga intensitas tinggi selama tiga minggu tidak dapat meningkatkan kebugaran tubuh secara signifikan di daerah terpapar polusi udara (PM2,5). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nutrisi tambahan berbentuk jus apel malang dan jus pepaya california yang diimbangi dengan olahraga dalam pengoptimalan peningkatan VO2max, kapasitas vital paru, dan kadar glukosa di daerah tinggi paparan polusi. Metode: Penelitian ini menggunakan pre-test and post-test control group desain. Lokasi penelitian berada di Blora, Jawa Tengah. Sampel sebanyak 15 siswa kelas XI dari SMK Negeri 1 Blora yang berstatus sehat. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok yang diantaranya dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Treatment dibagi menjadi dua, yakni pemberian jus apel malang dan jus pepaya california dan lari fartlek yang dikombinasikan dengan HIIT Hasil: Temuan pada penelitian ini adalah rata-rata tingkat PM2.5 di Kabupaten Blora sebesar 51,5 µg/m3 dan termasuk dalam kategori tidak sehat. Kelompok kontrol tidak menunjukan peningkatan signifikan pada peningkatan VO2max (P=0,26)/(10%), kapasitas vital paru (P=0,07)/(9%), dan pengontrolan kadar glukosa (P=0,29)/(14%). Pada kelompok jus pepaya california menunjukan terdapat peningkatan yang signifikan pada peningkatan VO2max (P=0,00)/(22%), kapasitas vital paru (P=0,004)/(17%), tetapi dalam mengontrol kadar glukosa tidak signifikan (P=0,06)/(34%). Kelompok jus apel malang menunjukan peningkatan yang signifikan pada peningkatan VO2max (P=0,00)/(28%), kapasitas vital paru (P=0,001)/(29%), dan pengontrolan kadar glukosa (P=0,008)/(48%). Kesimpulan: Treatment olahraga jangka pendek di daerah terpapar polusi udara kurang maksimal dalam meningkatkan kebugaran tubuh jika tidak diimbangi dengan nutrisi tambahan. Jus apel malang menunjukan peningkatan yang lebih bagus dalam peningkatan VO2max (12%), kapasitas vital paru (26%), dan pengontrolan kadar glukosa (18%) dibandingkan dengan jus pepaya california.