Gastritis merupakan penyakit pencernaan yang umum dialami oleh berbagai kalangan usia. Meski
penyakit gastritis seringkali diabaikan, namun dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak
ditangani dengan tepat. Perubahan pola hidup merupakan salah satu pencegahan dan penanganan
untuk penyakit gastritis. Kini, digital terapi teruji RCT sebagai usaha preventif hingga kuratif
berbagai penyakit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan,
perilaku, dan kepuasan terhadap aplikasi terapi digital berbasis seluler, yang bernama GUUT,
sebagai penunjang terapi non farmakologi dalam penanganan gastritis di kalangan mahasiswa ITB.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental semu dengan membandingkan tingkat
pengetahuan dan perilaku 62 mahasiswa yang menggunakan aplikasi dengan 40 mahasiswa yang
tidak menggunakan aplikasi serta sebelum dan sesudah pemakaian aplikasi selama 28 hari. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara kedua kelompok pada
tingkat pengetahuan dan perilaku (p = 0,25; p = 0,198). Selain itu, terdapat perbedaan signifikan
pada tingkat pengetahuan dan perilaku antara sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok uji
(p=0,00012; p=0,012). Sedangkan pada kelompok kontrol, terdapat perbedaan signifikan pada
tingkat pengetahuan dan perbedaan tidak signifikan pada perilaku sebelum dan sesudah intervensi
(p=0,004; p=0,94). Sementara, evaluasi kepuasan terhadap aplikasi menunjukkan rata-rata
kepuasan lima dimensi bernilai 94,28 ± 0,97.