digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18219067 M. Fahrel Naufal Aldiansyah.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kondisi perkuliahan pada masa pasca pandemi COVID-19 ini membuat kegiatan perkuliahan sudah mulai dilakukan secara luring sehingga membuat aktivitas di kampus menjadi semakin meningkat, tak terkecuali pada aktivitas memarkir kendaraan di lokasi area parkir kampus. Tingginya jumlah kendaraan yang dibawa mahasiswa untuk melakukan kegiatan di kampus tidak sebanding dengan lokasi area parkir yang tersedia sehingga membuat mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam melakukan parkir di area kampus. Permasalahan yang dialami pengguna parkir tersebut, seperti kesulitan mendapatkan informasi mengenai kuota parkir yang tersedia, kesulitan mencari lokasi parkir yang masih tersedia, tingginya parkir kendaraan yang dilakukan secara tidak rapi, kekurangan petunjuk jalan menuju lahan parkir yang kosong, dan kesulitan melakukan pembayaran parkir. Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dirancang suatu solusi berupa sistem parkir cerdas berbasis Internet of Things untuk mengoptimalkan pengelolaan parkir di area parkir kampus. Untuk merancang sistem tersebut, akan dilakukan pengembangan sistem dengan menggunakan metodologi pengembangan system engineering. Metode tersebut dilakukan dengan beberapa tahap, seperti concept development, engineering development, dan post-development. Namun, tahap post-development tidak dilakukan pada pengembangan sistem pada tugas akhir ini. Sistem ini memiliki beberapa kemampuan, seperti sistem mampu memberikan informasi mengenai kuota parkir yang tersedia serta dapat mendeteksi identitas kendaraan yang akan parkir melalui nomor kendaraan yang dimiliki. Selain itu, sistem ini mampu memberikan rekomendasi mengenai lokasi parkir yang tersedia dan dapat memberikan petunjuk jalan terdekat menuju lokasi parkir yang tersedia. Sistem ini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi parkir yang tidak rapi, dan melakukan pemrosesan pembayaran parkir secara otomatis. Pengembangan sistem ini menghasilkan keberhasilan sebesar 99,12% untuk pengujian terhadap kebutuhan fungsional dan keberhasilan sebesar 97,89% untuk pengujian terhadap spesifikasi kinerja.