digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13219049 Andhika Reyhan Soebroto.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Menurut WHO (2020), penyakit kardiovaskular dan respirasi merupakan 2 penyebab kematian tertinggi di dunia. Observasi yang sama dapat ditemukan pada Indonesia dengan prevalensi penderita penyakit jantung naik sebesar 1% dari tahun 2013 ke tahun 2018 dan prevalensi penyakit paru obstruktif kronis mencapai 9,2 juta jiwa pada tahun 2013. Dalam menangani pasien kedua penyakit tersebut pada ICU, tenaga medis melakukan pemantauan kondisi fisiologis sebagai salah satu proses paling dasar. Namun, alat pemantauan yang ada saat ini masih memiliki keterbatasan, salah satunya adalah kurangnya kemampuan pemantauan jarak jauh. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah patient monitor untuk memberi dokter kemampuan menatau kondisi vital pasien secara kontinu dengan akses jarak jauh melalui aplikasi web. Dalam pengembangan produk, penulis membuat sensor biometrik berupa pulse oximeter untuk menghitung saturasi oksigen serta membuat aplikasi web dan database cloud yang menjadi fondasi kemampuan pemantauan secara jarak jauh. Pulse oximeter diimplementasi menggunakan sensor MAX30100. Data hasil bacaan sensor diproses oleh mikroprosesor untuk ditampilkan pada display monitor device dan dikirim ke database cloud. Database cloud diimplementasi menggunakan InfluxDB Cloud. Database menerima data dari patient monitor dan juga memberi akses data tersebut untuk aplikasi web. Aplikasi web diimplementasi menggunakan React sebagai framework utamanya dan JavaScript sebagai bahasa pemrogramannya. Secara keseluruhan, tugas akhir mencapai spesifikasi yang telah ditentukan namun dengan catatan beberapa fungsionalitas belum memenuhi target yang diinginkan atau belum ideal. Pulse oximeter belum bisa membaca dengan akurat kondisi ketika saturasi oksigen berada di bawah 70%. Komunikasi data antara keseluruhan sistem juga belum bisa diimplementasi secara real-time. Latensi yang terhitung sebesar 52 detik.