13219025 Kelvin Angga Yumawan.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Infusion pump adalah perangkat medis yang digunakan secara luas untuk memberikan obat-
obatan dan cairan intravena kepada pasien. Namun, masalah seperti terdapat gelembung udara
dan terjadi oklusi pada selang infus, serta terjadinya gangguan listrik selama terapi infus
mengakibatkan risiko serius bagi kesehatan pasien. Oleh karena itu, sistem proteksi pada
infusion pump menjadi penting untuk meminimalkan potensi risiko dan memastikan keamanan
pasien. Metode pengembangan sistem proteksi pada infusion pump meliputi analisis
permasalahan dan kebutuhan, perancangan sistem, implementasi dan pengujian sistem. Dalam
fase analisis kebutuhan, diidentifikasi faktor risiko potensial dan konstrain yang dihadapi
berdasarkan permasalahan yang ingin diselesaikan. Analisis kebutuhan menghasilkan solusi
dan spesifikasi yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. Solusi berupa sistem
proteksi otomatis yang dapat mendeteksi masalah-masalah yang berbahaya bagi pasien,
menjadi dasar dari perancangan sistem. Perancangan sistem melibatkan pengembangan
algoritma pemantauan dan pendeteksian masalah pada infusion pump, pengembangan
manajemen sumber daya alat infus, mekanisme alarm, penguncian operasi infus yang aman,
dan sinkronisasi informasi dengan user interface alat infus. Sistem memanfaatkan teknologi
sensor seperti sensor inframerah dan sensor tekanan secara real-time untuk memantau dan
mendeteksi masalah pada infusion pump. Pendeteksian masalah pada infusion pump
menyebabkan sistem menghasilkan alarm dan menghentikan operasi infus yang dilakukan.
Mekanisme alarm berupa penghasilan cahaya dan suara tertentu dari alat infus dilakukan
berdasarkan kondisi alat infus dengan bantuan LED RGB dan Buzzer. Sistem dirancang untuk
dapat menerima sumber daya dari jala-jala listrik dan baterai. Manajemen sumber daya pada
infusion pump mengatur ketersediaan listrik yang dibutuhkan dan memastikan alat infus selalu
menerima listrik untuk dapat tetap beroperasi. Pendeteksian gelembung udara dan gangguan
aliran pada selang infus dilakukan dengan mencari nilai batasan hasil bacaan sensor yang dapat
membedakan kondisi berbahaya seperti terdapatnya gelembung udara dan terjadi penyumbatan
pada selang infus, dengan kondisi normal. Algoritma pengembangan sistem proteksi otomatis
berupa pemantauan dan pendeteksian masalah pada infusion pump, mekanisme alarm,
penguncian operasi infus yang aman, dan sinkronisasi informasi dengan user interface alat
infus diterapkan pada sistem kendali yang menggunakan mikrokontroler ESP32 WROOM32.
Pengendalian sistem dilakukan secara paralel dengan menggunakan dua core yang dimiliki
oleh ESP32 agar operasi pemberian infus kepada pasien tidak terganggu oleh interaksi alat
infus dengan pengguna yaitu tenaga medis. Perancangan sistem diimplementasikan ke dalam
tiga bentuk yaitu hardware berupa PCB, hardware berupa objek 3D, dan software berupa kode
program. Implementasi hardware berupa PCB dilakukan menggunakan jasa cetak PCB dan
menggabungkan komponen-komponen ke PCB. Implementasi hardware juga dilakukan dalam
bentuk objek 3D yang dicetak menggunakan 3D printer. Implementasi hardware berupa objek
3D digunakan untuk memberikan mekanisme pendukung dalam meningkatkan kinerja
ii
komponen sensor dan alarm, serta melindungi komponen-komponen dari lingkungan luar.
Implementasi software berdasarkan perancangan dilakukan dengan menggunakan bantuan
aplikasi Arduino IDE yang menggunakan bahasa pemrograman C. Implementasi software
dilakukan dengan membentuk kelas-kelas objek setiap sistem yang diintegrasikan ke dalam
program utama. Implementasi sistem dapat mendeteksi gelembung udara dengan ukuran
minimum sebesar 0.059mL/gelembung dan sistem juga dapat mendeteksi gangguan aliran pada
selang infus yang terjadi pada bagian selang infus sebelum sistem pompa dan bagian selang
infus setelah sistem pompa. Sistem yang dirancang juga dapat tetap beroperasi selama lebih
dari 3 jam 13 menit pada saat tidak adanya suplai daya dari jala-jala listrik. Secara keseluruhan,
perancangan dan implementasi sistem proteksi pada infusion pump berhasil memenuhi
spesifikasi yang telah ditetapkan.