digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Farid Muafa.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Devi Septia Nurul

COVER Farid Muafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Farid Muafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Farid Muafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Farid Muafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Farid Muafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Farid Muafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Farid Muafa
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah laut yang luas karena dua per tiga wilayahnya merupakan lautan. Salah satunya yaitu Laut Jawa, setiap lautan yang berada di Indonesia mempunyai kedalaman dan karakteristik yang berbeda–beda serta memiliki potensi sumber daya laut yang tinggi khususnya di perairan Laut Jawa. Pada perairan ini terdapat cekungan sedimen diantaranya yaitu Sunda dan Jawa Barat. Berdasarkan kondisi potensi hidrokarbon yang ada pada cekungan ini, telah diadakan kegiatan eksplorasi yang merupakan kegiatan mencari sumber daya yang ada. Dalam rangka pengembangan dan peningkatan perolehan minyak dan gas bumi. Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan 3D batuan dasar magnetik pada wilayah perairan Laut Jawa dengan menggunakan program MagB_Inv berbasis MATLAB dengan data anomali magnetik. Program ini dapat memperkirakan geometri 3D antarmuka ruang bawah permukaan dari masing–masing nilai anomali magnetik serta mengetahui informasi kedalaman dan bentuk dari batuan dasar magnetik. Pada penelitian ini dihasilkan pemodelan 3D batuan dasar magnetik pada wilayah perairan Laut Jawa dengan rata-rata kedalaman 6.1 km. Batuan dasar pada perairan penelitian berupa batuan beku andesit dan basalt yang berumur Kapur Tengah sampai Kapur Atas dan batuan metamorf yang berumur Pra-Tersier. Pemodelan 3D teridentifikasi bentuk sub Cekungan Sunda dan sub Cekungan Ardjuna dengan banyaknya variasi relief dan cekungan tersebut yang bentuknya kompleks.