digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sistem tata udara dan penyediaan kebutuhan air panas distrik, yang dikenal juga dengan nama sistem energi distrik, merupakan alternatif sistem pemenuhan kebutuhan manusia akan kenyamanan selain dengan sistem konvensional yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan investasi rancangan sistem energi distrik yang diharapkan dapat menghemat energi dan biaya. Dalam penelitian ini dilakukan analisis biaya-manfaat sistem energi distrik dan perbandingannya dengan sistem konvensional. Penentuan energi jual didasarkan pada penghematan yang diperoleh dengan sistem distrik sehingga konsumen akan mendapatkan tarif yang lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan sistem konvensional. Harga jual untuk sistem tata udara distrik ditentukan Rp. 350.000,00 per bulan per TR, sedangkan harga jual air panas untuk sistem air panas distrik Rp. 27,00 per liter. Berdasarkan aliran kas tahunan yang berasal dari perolehan laba setelah pajak, dilakukan analisis kelayakan investasi dengan beberapa metode. Hasil analisis menunjukkan payback period selama empat tahun dan break even point terjadi pada tahun ke-5. Sedangkan pada umur akhir proyek setelah 20 tahun didapat Net Present Value sebesar Rp. Rp.178.404.125.470,03, Internal Rate Return 33% dan profitability index sebesar 3,986, sehingga sistem dinilai layak untuk diaplikasikan.