Perpustakaan Digital ITB

Teh poci merupakan salah satu tradisi minum teh yang berasal dari Kota Tegal, Jawa Tengah. Kebiasaan minum teh yang disebut moci ini mengandung makna filosofis dalam penyajiannya. Selain itu, bentuk teko gerabah yang khas dan berkarakter dipandang sebagai kekayaan visual hasil buah pikiran manusia yang perlu dijaga keberadaannya agar tetap menjadi bagian dari budaya Indonesia. Namun, kebiasaan minum teh poci sudah jarang dilakukan karena mulai tergerus modernisasi. Oleh karena itu, perlu adanya inovasidalamarus upaya memperkenalkan kembali teh poci Tegal sebagai tradisi minum teh di Indonesia. Dengan adanya kebutuhan tersebut, akan dikembangkan produk interior yang bernilai estetika dan fungsional, dengan mengadaptasi bentuk khas poci Tegal serta menggunakan teknik dan material pembuatannya. Teknik throwing dan material tanah liat earthenware, merupakan aspek pembentuk poci yang juga akan diterapkan dalam pembuatan produk, guna mempertahakan karakter poci Tegal. Pengembangan produk interior berupa lampu keramik ditujukan sebagai elemen estetis yang dapat menambah suasana saat berlangsungnya kegiatan minum teh. Penelitian dilakukan dengan pendekatan eksplorasi bentuk serta studi engobe terra sigillata yang diterapkan pada pembuatan poci Tegal. Dari data yang diperoleh, didapati bahwa eksplorasi bentuk dari poci Tegal berpotensi untuk dikembangkan menjadi lampu keramik yang estetis. Perolehan data studi engobe terra sigillata juga menunjukkan hasil beragam yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan visual. DIharapkan dengan penelitian ini, timbul kesadaran dan peningkatan pengenalan masyarakat akan teh poci Tegal.