ABSTRAK Athfan Hanif
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Revolusi industri 4.0 saat ini telah menjadi bagian yang tak terlepas dalam dinamika perkembangan industri kreatif di Indonesia melalui kehadiran teknologi digital di dalamnya. Dalam menghadapi revolusi ini generasi muda dituntut untuk menjadi agent of change dalam membawa potensi perekonomian industri kreatif digital. Kota Bandung sebagai kota kreatif telah memiliki tren dan iklim potensial yang mendukung perkembangan seni digital dan bisnis kreatif digital. Potensi tersebut meliputi bidang seni kreatif multimedia dan bisnis startup digital yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Namun perkembangan potensi tersebut saat ini masih terhambat oleh berbagai permasalah dengan yang utama adalah pemodalan dan SDM. Melihat hal tersebut, generasi muda dengan karakter kreatif dan memiliki jiwa kewirausahaan sosial dapat berperan untuk menjawab tuntutan perkembangan industri kreatif digital Kota Bandung. Untuk mengembangkan karakter tersebut, arsitektur dapat berperan dalam menciptakan lingkungan binaan yang mampu mendukung proses kreativitas dan produktivitas generasi muda dalam mengembangkan keterampilan mereka. Melalui proyek yang mendefinisikan ulang gelanggang generasi muda yang saat ini merupakan wadah dari para generasi muda Kota Bandung menjadi sebuah ruang kreatif digital dalam rangka menghadapi revolusi industri ini. Perancangan proyek ini didasarkan pada tiga aspek utama, yakni penciptaan lingkungan kreatif, pengintegrasian teknologi, dan pengaktivasian ruang generasi muda. Proyek Youth Digital Creation Center ini mengintegrasikan dua fungsi utama, yakni creative space dan enterpreneurship space. Lokasi proyek terletak di Jl. Merdeka, Kecamatan Bandung Wetan, yang dipilih atas dasar potensinya yang berada di pusat kota, kawasan komersial, dan jangkauannya terhadap pelaku industri kreatif Kota Bandung.