Pengolahan citra digital merupakan ilmu yang sedang berkembang dengan pesat
dan memiliki berbagai aplikasi baik dalam bidang sains maupun teknologi. Salah
satu aplikasi yang cukup banyak ditemukan yaitu dalam sistem kendali wahana
tak berawak, baik itu untuk keperluan pendeteksian objek penghalang, pengendali
arah gerak wahana maupun untuk penjejak target sasaran.
Dalam penelitian ini dilakukan implementasi algoritma pengolahan citra digital
untuk menghasilkan masukan bagi sistem kendali roket. Tujuan yang ingin
dicapai yaitu agar roket dapat mendeteksi arah pergerakan objek sasaran dan
mengikuti pergerakannya. Algoritma yang digunakan mencakup algoritma
pengolahan citra untuk segmentasi, morfologi dan ekstraksi ciri objek sasaran.
Segmentasi objek berdasarkan warna objek diimplementasikan dengan fungsi
color thresholding, sementara segmentasi berdasarkan luas area
diimpementasikan dengan fungsi particle filter. Di antara kedua fungsi segmentasi
disisipkan convex hull sebagai algoritma morfologi untuk melakukan closing pada
partikel diskontinu. Ekstraksi koordinat titik pusat massa objek dilakukan
menggunakan fungsi particle analysis dan informasi yang didapat berupa posisi
dan kecepatan objek dikirimkan ke sistem kendali setelah melalui proses estimasi
oleh filter Kalman.
Algoritma-algortima tersebut diimplementasikan dengan menggunakan perangkat
lunak LabVIEW khususnya modul Vision Development dan prosesor citra CVS
1454 yang diproduksi oleh NATIONAL INSTRUMENTS. Hasil-hasil yang
diperoleh pada penelitian ini memperlihatkan bahwa sistem pengolahan citra telah
dapat mendeteksi objek sasaran berdasarkan ciri warna, ukuran dan posisi
relatifnya terhadap titik tengah kamera. Dalam tahap integrasi, model roket telah
dapat mengikuti pergerakan objek sasaran meskipun kesalahan yang dihasilkan
masih relatif besar sebagai akibat dari ketidakstabilan model roket.