2008 TA PP ANDI 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDI 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDI 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDI 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDI 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDI 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANDI 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Jenis flowmeter yang kini banyak digunakan untuk pengukuran aliran gas alam
dalam custody transfer adalah flowmeter ultrasonik. Pengukuran laju aliran
menggunakan flowmeter ultrasonik memiliki dua macam bentuk pemasangan
tranduser, yaitu wetted dan clamp-on. Clamp-on ultrasonic flowmeter saat ini
menjadi jenis yang paling diminati karena kepraktisannya bagi pengguna. Dibalik
kemudahan yang ditawarkan bagi pengguna, clamp-on ultrasonic flowmeter
memiliki kendala, yaitu terlampau kecilnya sinyal yang dideteksi tranduser
penerima. Buruknya sinyal yang dideteksi disebabkan oleh komponen-komponen
pada sistem pengukuran clamp-on ultrasonic flowmeter. Komponen utama sistem
pengukuran tersebut adalah tranduser ultrasonik, pipa besi dan medium gas.
Dalam tugas akhir ini dibahas fenomena fisika pada komponen utama dari
pengukuran menggunakan ultrasonik flowmeter jenis clamp-on pada fluida
berfasa gas tersebut.
Pada tugas akhir ini dilakukan pada sistem pengukuran dengan fluida statis. Studi
dibagi menjadi dua tahapan yaitu eksperimen dan simulasi. Eksperimen bertujuan
untuk memberikan suatu gambaran praktis yang sebenarnya terjadi pada
pengukuran laju aliran menggunakan clamp-on ultrasonic flowmeter. Sedangkan
simulasi bertujuan untuk menggambarkan perambatan gelombang ultrasonik pada
medium besi-udara-besi. Pemodelan simulasi menggunakan persamaan Helmholtz
dalam perambatan akustik di suatu medium. Penyelesaian persamaan Helmholtz
ini diselesaikan dengan metode elemen hingga. Simulasi dilakukan dengan
memvariasikan tebal pipa besi, diameter pipa besi, frekuensi kerja, ukuran,
maupun sumber tekanan dari tranduser ultrasonik. Kemudian simulasi kembali
dilakukan pada medium gas alam yang merupakan medium gas dari pokok
permasalahan yang dihadapi. Dari studi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pengembangan perangkat clamp-on ultrasonic flowmeter harus memperhatikan
nilai frekuensi kerja tranduser, tegangan yang didisipasi tranduser, luas
permukaan kontak tranduser terhadap pipa besi, ukuran tebal dan diameter pipa
besi.