digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB I - Fellicia Agatha Livyano.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Fellicia Agatha Livyano.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Fellicia Agatha Livyano.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Fellicia Agatha Livyano.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Fellicia Agatha Livyano.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Daftar Pustaka & Lampiran - Fellicia Agatha Livyano.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Peningkatan resolusi data seismik perlu dilakukan untuk mengembalikan sinyal yang hilang akibat proses atenuasi yang dialami gelombang seismik karena absorpsi oleh lapisan bumi. Dalam penelitian ini, Formasi Minahaki sebagai reservoir karbonat, umumnya memiliki karakteristik yang cukup kompleks dimana porositas dan permeabilitasnya memiliki heterogenitas yang tinggi akibat dari proses pengendapan dan diagenesis. Hal ini berdampak pada bertambahnya kompleksitas interpretasi. Untuk menangani permasalahan ini, dilakukan reconditioning data seismik untuk meningkatkan resolusi data seismik serta Inversi Impedansi Akustik untuk menginterpretasi fasies serta memetakan distribusi hidrokarbon di Formasi Minahaki. Data yang digunakan adalah 3D raw PSDM stack seismic, data velocity, dan data sumur. Tahap utama yang digunakan dalam reconditioning data seismik adalah loop reconvolution, spectral balancing, dan FXY-Deconvolution. Proses reconditioning data seismik berhasil meningkatkan sinyal di frekuensi tinggi, meratakan amplitudo, meningkatkan korelasi well seismic tie¸ serta memperjelas struktur dan kontinuitas pada Formasi Minahaki. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, AI terbukti cukup sensitif untuk memisahkan hidrokarbon dengan wet carbonate dengan cut-off <8.900 m/s*g/cc. Inversi Model Based setelah dilakukan reconditioning data seismik terbukti memiliki nilai korelasi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya, sehingga meningkatkan akurasi dalam mengidentifikasi fasies dan distribusi hidrokarbon. Daerah pay reservoir diidentifikasi sebagai area dengan nilai AI <8.900 m/s*g/cc yang berada di tenggara daerah penelitian. Fasies dari daerah ini diidentifikasi sebagai shelf margin dan reworked deposit dari isolated platform carbonate Formasi Minahaki. Shelf margin ini berada pada daerah windward dan sering terkena arus ombak, sedangkan reworked deposit merupakan endapan hasil erosi dari isolated platform dengan slope terjal, sehingga area ini diharapkan memiliki porositas yang baik.