
2007 TA PP ANDY SIGIT ARIFIANTO 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ANDY SIGIT ARIFIANTO 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ANDY SIGIT ARIFIANTO 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ANDY SIGIT ARIFIANTO 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ANDY SIGIT ARIFIANTO 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ANDY SIGIT ARIFIANTO 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ANDY SIGIT ARIFIANTO 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Lead Telluride (PbTe) merupakan bahan semikonduktor dari group IV-VI yang telah
banyak dipakai sebagai bahan divais infra merah dan termoelektrik. Pada tugas akhir ini,
lapisan PbTe dibuat dengan metode Close Spaced Vapour Transport (CSVT) yang
memiliki prinsip utama yang terletak pada kedekatan jarak antara sumber dan substrat,
gradien temperatur, dan gas pembawa (yodium). Pada penelitian sebelumnya, lapisan PbTe
telah berhasil ditumbuhkan pada substrat gelas pada temperatur proses 450 oC sampai 600
oC tanpa adanya pengotor (PbI2 dan Te) yang terdeposisi dan berhasil membuat lapisan
PbTe dengan konduktivitas listrik tipe-p dan tipe-n. Berdasarkan penelitian tersebut, maka
pada tugas akhir ini lapisan akan ditumbuhkan pada substrat monokristal InP dengan
parameter proses yang sama seperti yang digunakan pada penelitian sebelumnya. Lapisan
yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope
(SEM), Energy Dispersive X-ray (EDX), metode Hot Probe, dan X-Ray Diffraction
(XRD).
Hasil karakterisasi menunjukan bahwa lapisan yang terbentuk didominasi oleh In2Te3 yang
terbentuk karena adanya reaksi antara InP dengan yodium yang kemudian bereaksi dengan
Te2(g). Reaksi PbI2 dengan Te2(g) yang diharapkan, ternyata tidak terjadi karena reaksi
senyawa indium yodium dengan Te2(g) lebih mudah terjadi. Jadi untuk menumbuhkan PbTe
dengan metoda CSVT pada substrat monokristal harus menggunakan monokristal yang
tidak reaktif dengan yodium.