digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Amron Baitarrizaq
PUBLIC Irwan Sofiyan

Kelancaran distribusi material memegang peranan yang penting dalam operasi manufaktur, dan Industri 4.0 menciptakan peluang dalam hal peningkatan proses tersebut. Industri manufaktur kereta api juga menghadapi tatangan dalam hal kelancaran distribusi material. Bentuk permasalahan seperti keterlambatan atau ketidaktersediaan material di shop floor menyebabkan proses manufaktur terhambat. Permasalahan menjadi lebih besar karena informasi terkait status material yang begitu minim. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang ada belum mampu menangani permasalahan yang ada, hal ini dikarenakan sistem ERP belum mendukung secara penuh ke dalam keseluruhan proses distribusi material. Merespon hal ini, solusi digital yang ditawarkan adalah Smart Material Management System (SMMS). Sistem yang dikembangkan merupakan Manufacturing Execution System (MES) yang memiliki fokus terhadap penanganan distribusi material. SMMS melakukan pendekatan yang serupa dengan Material Requirements Planning (MRP) dan mengadopsi beberapa fungsi dari MRP. SMMS melakukan proses distribusi material berdasarkan pada jadwal produksi, dan melakukan perekaman data material secara real time dengan memindai identitas pengenal unik pada objek. Penerapan sistem ini diperkirakan mampu memberikan jaminan transparasi dan informasi terkini terkait status material yang dapat membantu memahami kondisi shop floor untuk meningkatkan proses manufaktur.