Kelancaran distribusi material memegang peranan yang penting dalam operasi
manufaktur, dan Industri 4.0 menciptakan peluang dalam hal peningkatan proses
tersebut. Industri manufaktur kereta api juga menghadapi tatangan dalam hal
kelancaran distribusi material. Bentuk permasalahan seperti keterlambatan atau
ketidaktersediaan material di shop floor menyebabkan proses manufaktur
terhambat. Permasalahan menjadi lebih besar karena informasi terkait status
material yang begitu minim. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang
ada belum mampu menangani permasalahan yang ada, hal ini dikarenakan sistem
ERP belum mendukung secara penuh ke dalam keseluruhan proses distribusi
material. Merespon hal ini, solusi digital yang ditawarkan adalah Smart Material
Management System (SMMS). Sistem yang dikembangkan merupakan
Manufacturing Execution System (MES) yang memiliki fokus terhadap
penanganan distribusi material. SMMS melakukan pendekatan yang serupa
dengan Material Requirements Planning (MRP) dan mengadopsi beberapa fungsi
dari MRP. SMMS melakukan proses distribusi material berdasarkan pada jadwal
produksi, dan melakukan perekaman data material secara real time dengan
memindai identitas pengenal unik pada objek. Penerapan sistem ini diperkirakan
mampu memberikan jaminan transparasi dan informasi terkini terkait status
material yang dapat membantu memahami kondisi shop floor untuk meningkatkan
proses manufaktur.