Perpustakaan Digital ITB

Ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan perkotaan memiliki peran penting dalam menjaga kualitas lingkungan seperti menyerap polusi dan menjaga mikroklimat perkotaan tetap nyaman. Kawasan kampus utama ITB Ganesha, memiliki RTH yang cukup luas dengan pohon berukuran cukup besar sehingga diduga memiliki simpanan karbon yang cukup tinggi. Simpanan karbon perlu diukur karena perubahan stok karbon akan berpengaruh terhadap konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer dan pemantauan simpanan karbon nasional merupakan variabel utama untuk mencari strategi penurunan emisi Gas Rumah Kaca terutama karbon dioksida (CO2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap dan simpanan karbon pada vegetasi RTH Kampus ITB Ganesha, dengan mengukur pohon dengan DBH > 10 cm melalui tahapan : (1) Inventarisasi dengan mencatat jenis, mengukur diameter dan tinggi pohon sampai pangkal tajuk; (2) Menghitung daya serap dan simpanan karbon pada tegakan pohon menggunakan Model Alometrik Volume Pohon; dan (3) Memetakan sumber simpanan karbon secara spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Di kawasan RTH dalam kampus utama tercatat 1.533 buah pohon yang memiliki DBH >10 cm yang diukur, terdiri dari 107 spesies dan 37 famili, (2) Daya Serap Karbon berdasarkan jumlah dan jenis pohon yang terukur adalah 28.593,62 kg C, (3) Simpanan Karbon pada vegetasi pohon mencapai 7.791, 26 kg C, (4) Sumber simpanan karbon di kawasan kampus utama terkonsentrasi di Cluster C dan I (Area Lapangan Aula Barat dan Aula Timur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi vegetasi RTH Kampus ITB Ganesha memiliki daya serap dan stok karbon yang cukup tinggi sehingga mampu memberikan kondisi suhu udara yang lebih nyaman, terutama di bagian lapangan Aula Barat dengan vegetasi pohon yang besar, rindang dan bertajuk lebar.