ABSTRAK Fahmi Faisal Habib Boedhi W.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB7 Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Fahmi Faisal Habib Boedhi Wiarso
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Resin Transfer Moulding (RTM) adalah metode untuk memproduksi komponen komposit dirgantara. Pada tahap pengembangan, simulasi proses pengisian RTM penting dilakukan untuk meminimalkan trial and error dalam produksi. Simulasi dapat dilakukan untuk mengetahui pengaruh posisi inlet dan outlet, tekanan injeksi, serta permeabilitas terhadap pola pengisian selama proses RTM.
Dalam pekerjaan ini, simulasi pengisian dilakukan untuk menyelidiki berbagai skenario pengisian pada edge member pintu pesawat, dengan memvariasikan beberapa parameter. Posisi dan tekanan inlet divariasikan untuk mengetahui tekanan injeksi yang paling efektif untuk bagian tepi. Permeabilitas pelacakan balapan juga bervariasi untuk menyelidiki berbagai skenario proses pengisian. Divergensi yang terjadi selama simulasi juga dibahas. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan divergensi pada saat simulasi edge member. Simulasi dari variasi tekanan inlet menghasilkan beberapa hasil yang bagus. Namun, tidak satupun dari mereka menghasilkan bagian yang terisi penuh, karena celah udara masih terjadi pada hasil akhir. Variasi pada permeabilitas rounded race tracking juga tidak dapat menghasilkan komponen yang terisi penuh. Sebaliknya, variasi permeabilitas pada rounded race tracking sering menyebabkan divergensi. Solusi muncul ketika permeabilitas dari rounded race tracking dan pinch-off race tracking divariasikan. Menggunakan nilai permeabilitas dari rounded dan pinch-off race tracking dua kali dari permeabilitas preform, dan tekanan injeksi 501325 Pa pada kedua inlet, hasil simulasi menunjukkan komponen dapat terisi penuh. Hasil yang terisi penuh juga dapat ditingkatkan dengan menaikkan tekanan injeksi pada Inlet-1 menjadi 801325 Pa. Komponen yang terisi penuh dihasilkan menggunakan pengaturan tekanan, dengan nilai permeabilitas rounded dan pinch-off race tracking adalah dua kali dan 10 kali permeabilitas preform.