Model Markov tersembunyi (MMT) diterapkan pada kasus mutasi ADN mitokondria manusia. Sebanyak 25 sampel diambil secara acak dari 100 barisan ADN mitokondria manusia. Dari masing-masing sampel, ditentukan matriks emisi dan matriks transisi. Selanjutnya, algoritma Viterbi digunakan untuk menemukan barisan keadaan tersembunyi (mutasi/normal) yang optimal. Algoritma ini menunjukkan bahwa tidak ada mutasi yang muncul pada masing-masing sampel. Selanjutnya, didapat tingkat ketidakpastian model yang beragam dengan entropi antara 7.1735 sampai 49.7388. Terdapat 3 model yang mempunyai entropi 7.1735 dan 1 model yang mempunyai entropi 49.7388.