digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sektor migas berperan penting dalam menjaga kestabilan ekonomi dan energi di Indonesia. SKK Migas menargetkan produksi hulu migas sebesar satu juta BOPD minyak dan 12 miliar SCFD gas pada tahun 2030. Demi mendukung target tersebut diperlukan pengembangan lapangan migas di Indonesia salah satunya dengan cara karakterisasi reservoir. Salah satu pengembangan tersebut dilakukan di Lapangan “ZEN” yang merupakan lapangan migas yang berada pada Cekungan Sumatera Selatan dengan target utama reservoir batupasir pada Formasi Talang Akar bagian Bawah yang dibagi menjadi empat interval zona target (Upper LTAF, Middle LTAF, Lower LTAF, Simpang LTAF). Tujuan penelitian ini adalah menentukan persebaran reservoir batupasir dan lingkungan pengendapannya serta rekomendasi titik sumur pengembangan menggunakan data seismik 3D PSTM dan 64 sumur. Reservoir batupasir yang ada pada Lapangan “ZEN” ini memiliki sisispan coal dan batuserpih (shale) yang menyebabkan ambiguitas pada rekaman seismik. Selain itu lapangan “ZEN” ini juga dibagi menjadi tiga kompartemen akibat adanya patahan. Oleh karena itu diperlukan suatu parameter sensitif untuk memetakan dan membedakan reservoir batupasir dengan litologi lainnya. Berdasarkan karakteristik dan hasil analisis sensitivitas dengan melakukan crossplot data log impedansi akustik (AI) dan densitas menunjukkan bahwa densitas dapat membedakan reservoir batupasir dan litologi lainnya dengan nilai cutoff reservoir batupasir yang berbeda pada tiap interval. Oleh karena itu, metode yang efektif digunakan pada penelitian ini adalah seismik multiatribut dengan input eksternal atribut berupa inversi impedansi akustik yang digunakan untuk memprediksi sebaran reservoir batupasir pada lapangan “ZEN”. Setelah itu dilakukan slicing pada tiap interval untuk mendapatkan persebaran nilai densitas secara lateral. Kemudian lokasi sumur pengembangan baru ditentukan dengan cara membuat peta kontak hidrokarbon dari peta densitas dengan kontur kedalaman (depth) dipilih lokasi dengan persebaran batupasir dan hidokarbon yang konsisten pada tiap interval.