Surili (Presbytis comata Desmarest) merupakan salah satu keystone species
(spesies kunci) berstatus Endangered di Taman Nasional Gunung Ciremai
(TNGC). Surili merupakan satwa arboreal yang memiliki ketergantungan tinggi
terhadap vegetasi di habitatnya. Tingginya proporsi perilaku beristirahat dari
satwa ini menyebabkan pentingnya informasi terkait karakteristik pohon tidur
yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik
pohon tidur surili, perilaku pemilihan posisi dan pohon tidur dari surili individu
anakan dan dewasa, dan karakter fisik lokasi serta distribusi persebaran pohon
tidur. Pengamatan dilakukan pada plot berdiameter 10 meter dengan metode
Visual Encounter Survey (VES). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4
jenis pohon tidur yang digunakan surili, diantaranya adalah pohon Trema
orientale, Anisoptera costata, Castanopsis argentea, dan Macaranga rhizinoides.
Tinggi pohon tidur surili berkisar 16 - 36 m dengan rentang diameter 47,7 - 150
cm serta arsitektur pohon beragam. Anakan surili memiliki rata-rata ketinggian
posisi tidur lebih tinggi dibandingkan surili dewasa, yakni sekitar 0,30 meter.
Surili tidak memilih pohon tidur tertinggi, namun cenderung memilih pohon
dengan diameter terbesar. Selama pengamatan, surili lebih banyak dijumpai
melakukan aktivitas tidur pada lokasi dengan ketinggian rata-rata mencapai
1.622,49 mdpl dengan rata-rata kelerengan 23,3% dan tidak ada tumpang tindih
pohon tidur antara satu kelompok surili dengan kelompok surili yang lain.