digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hansel Filbert
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 9 Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Hansel Filbert
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sejak masa kepemimpinan Soekarno, ada keinginan untuk menggunakan olahraga sebagai pemersatu bangsa, juga sebagai kebanggaan dalam mempromosikan olahraga di Indonesia. Pembangunan Stadion GOR Pajajaran Bogor memiliki tujuan untuk merevitalisasi infrastruktur stadion eksisting yang mengedepankan multifungsi dan ruang terbuka hijau. Saat ini telah tersedia rancangan arsitektur dan lansekapnya namun untuk merealisasikan pembangunan tersebut dibutuhkan perancangan detail aspek teknis lainnya, termasuk perancangan aspek manajemen dan rekayasa konstruksi. Tujuan dari tugas akhir desain ini adalah untuk merencanakan metode pelaksanaan konstruksi yang efektif dan efisien, memberikan estimasi jadwal pengerjaan proyek serta memberikan estimasi biaya proyek. Perancangan manajemen konstruksi akan dibatasi untuk pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur bawah, pekerjaan struktur atas, dan pekerjaan struktur atap. Metode pelaksanaan konstruksi untuk pekerjaan persiapan terdiri dari: pembersihan lahan, pekerjaan papan proyek, pembuatan pagar sementara, pekerjaan bouwplank, mobilisasi dan demobilisasi, pekerjaan fasilitas dan utilitas sementara. Pekerjaan tanah yang dilakukan terdiri dari: perataan lahan, galian dengan lima tahap, perbaikan tanah dengan metode grouting, pemadatan tanah, dan pembuangan tanah. Pekerjaan struktur bawah yang dilakukan terdiri dari: pekerjaan dinding penahan tanah secant pile, perkuatan dinding penahan tanah dengan ground anchor, pekerjaan fondasi bored pile, dan pekerjaan fondasi raft. Elemen struktur atas yang akan dibangun terdiri dari elemen: kolom, balok, pelat, dinding geser, dan tribun. Pekerjaan struktur atap yang dilakukan terdiri dari: pekerjaan base plate, perakitan rangka atap baja, instalasi rangka atap baja, dan pekerjaan sambungan. Hasil perencanaan penjadwalan proyek membutuhkan waktu selama empat ratus delapan puluh dua hari kerja. Estimasi biaya konseptual, yang menggunakan proyek JIS dengan 7.000 tenaga kerja dan luas bangunan 221.000 m2 sebagai referensi, dilakukan dengan meninjau luas bangunan, indeks kemahalan konstruksi provinsi, dan inflasi diperoleh sebesar Rp782.063.702.597,07 dengan harga per m2 yaitu Rp21.935.978,82. Estimasi biaya rinci berupa rencana anggaran biaya yang terdiri dari: biaya langsung, biaya tidak langsung, profit, dan pajak diperoleh sebesar Rp1.229.824.572.859,21 dengan harga per m2 yaitu Rp34.495.151,35. Harga per m2 proyek Stadion GOR Pajajaran Bogor yang didapatkan berbeda cukup signifikan dengan harga per m2 estimasi biaya konseptual karena pembangunan proyek JIS meliputi pekerjaan-pekerjaan yang lebih lengkap (MEP, arsitektural, dan lain-lain) dibandingkan dengan proyek Stadion GOR Pajajaran Bogor namun dalam hal ini harga per m2 RAB lebih besar karena pekerjaan struktur bawah yang dirancang dengan lebih konservatif untuk menanggulangi kondisi clay-shale. Kurva S yang diperoleh memiliki bagian yang curam di pekerjaan struktur bawah dikarenakan membutuhkan biaya yang besar.