2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-COVER.pdf
2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-BAB1.pdf
2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-BAB2.pdf
2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-BAB3.pdf
2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-BAB4.pdf
2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-BAB5.pdf
2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-PUSTAKA-A.pdf
2007 TS PP TRINIYANTI EDYANINGSIH 1-PUSTAKA-B.pdf
Abstrak :
Cimahi merupakan kota yang masih muda baru berumur 6 tahun, dengan luas wilayah yang hanya 3 kecamatan, dan jumlah industri sebanyak 335 perusahaan, dapat dikatakan bahwa Cimahi merupakan kota industri. Pelayanan kesehatan bagi karyawan perusahaan merupakan tanggung jawab dari perusahaan, bahkan juga sebagian besar perusahaan menanggung biaya pelayanan kesehatan bagi keluarganya. Jumlah keluarga yang ditanggung pelayanan kesehatannya terdiri dari suami/istri dan dua orang anak. Jika dihitung jumlah perusahaan sebanyak 335, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 36.798 orang, dan setiap karyawan mempunyai hak untuk dilayani kesehatannya sebanyak 4 orang, maka jumlah keseluruhan orang yang ditangggung pelayanan kesehatannya oleh perusahaan sebanyak 147.192 orang. Jika angka kesakitan sebanyak 15 % dari jumlah keseluruhan penduduk, maka sebanyak 22.078 orang yang sakit setiap bulan dan sebanyak 1.103 orang akan dirawat karena penyakitnya (5 % dari orang yang sakit). Dengan melihat angka kesakitan begitu besar peluang untuk menjadi pelaksana pelayanan kesehatan bagi dunia industri . Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi adalah Rumah Sakit Pemerintah satu-satunya di Kota Cimahi, sedangkan rumah sakit lainnya yang ada di kota Cimahi berjumlah 3 buah, jika dilihat dari lokasi, Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi mempunyai lokasi yang paling strategis dibandingkan dengan Rumah Sakit yang lainnya. Dengan adanya dua rumah sakit suasta, dan satu rumah sakit ABRI, persaingan pelayanan kesehatan menjadi sangat ketat, setiap Rumah Sakit berlomba untuk memberi pelayanan yang terbaik pada layanan kesehatan tingkat II (Red Ocean). Saat ini pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk karyawan perusahaan hanya melayani Pelayanan Kesehatan Tingkat II (tingkat lanjutan), yaitu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter spesialis atau rawat inap, sebagai rujukan dari dokter umum (pelayanan kesehatan tingkat I). Pelayanan Kesehatan Tingkat I pada saat ini ada dua pilihan, yaitu pertama pelayanan dokter umum suasta dimana pihak perusahaan bekerja sama langsung dengan dokter tersebut dan kedua pihak perusahaan dapat bekerja sama dalam pelayanan kesehatan melalui perusahaan asuransi, dan perusahaan asuransi akan bekerja sama dengan dokter praktek suasta . Dengan melihat latar belakang di atas maka Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi akan mencoba membuat Pelayanan Kesehatan Tingkat I yang merupakan layanan baru dan belum pernah ada di Rumah Sakit yang lain (Blue Ocean). Dengan bantuan kanvasing dan kerangka kerja dari Blue Ocean Strategy permasalahan ini akan dicoba untuk dicari pemecahanannya. Di dalam proyek akhir ini, dilakukan penelitian bagaimana kepuasan pelanggan mengenai Pelayanan Kesehatan Tingkat I yang diberikan oleh dokter umum dan Pelayanan Kesehatan Tingkat I yang diberikan oleh dokter umum asuransi, serta bagaimanakah tanggapan perusahaan jika Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi akan membuat Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 sesuai dengan keinginan pelanggan. Penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap, yaitu pertama pengumpulan data dilakukan secara eksploratif, bertujuan untuk melihat variabel mana yang menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam memilih Pelayanan Kesehatan Tingkat I bagi karyawannya, berdasarkan hasil penelitian tahap I dilakukan Penelitian Tahap II, secara kuantitatif, yang bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan terhadap Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 yang sudah ada dengan layanan kesehatan yang akan dibuat, serta bagaimana tanggapan pelanggan mengenai variabel baru sebagai tambahan, dan melalui skema hapuskan, kurangi, tingkatkan, dan ciptakan, keinginan konsumen akan diketahui secara rinci. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh 9 variabel yang dianggap penting oleh pihak perusahaan dalam memilih pelayanan kesehatan bagi karyawannya yaitu: (1)Ketersediaan obat di tempat pelayanan, (2)Lamanya waktu buka pelayanan, (3)Lokasi pelayanan, (4) Pemeriksaan tepat waktu, (5) Kemampuan dokter memeriksa, (6) Keramahan dokter, (7) Kepastian pembayaran, (8) Kemudahan perusahaan memantau pelayanan kesehatan, (9) Pemberian surat izin sakit. Dari hasil kanvasing, terlihat bahwa kedua pesaing, yaitu Pelayanan Kesehatan Tingkat I dokter umum praktek suasta dan pelayanan dokter umum asuransi menunjukan profil strategis yang sama, oleh karena itu Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi harus melakukan langkahlangkah strategis untuk memenangkan kompetisi dan menjauh dari persaingan dengan menciptakan terobosan baru sehingga dapat menciptakan Pelayanan Kesehatan Tingkat I yang sesuai dengan keinginan pihak perusahaan. Dengan bantuan pemetaan canvasing dari Blue Ocean Strategi dimungkinkan untuk melihat lebih jauh apa saja yang dikehendaki oleh pihak perusahaan mengenai Pelayanan Kesehatan Tingkat 1 terhadap variabel-variabel diatas, dan dengan menggunakan skema empat langkah, maka akan didapatkan variabel mana saja yang perlu ditambahkan, dikurangi, dihilangkan, dan diciptakan, lebih jauh akan diketahui seberapa besar keinginan pelanggan terhadap Pelayanan Kesehatan Tingkat I ini. Dari Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa untuk menciptakan ruang pasar baru, maka Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi harus menciptakan terobosan baru dengan menciptakan Pelayanan Kesehatan Tingkat I, dengan memberikan pelayanan yang terbaik untuk kesembilan variabel yang dianggap peting oleh perusahaan ditambah dengan layanan lainnya seperti pelayanan ibu hamil, pelayanan gigi, ruang tunggu dan tempat pelayanan nyaman, tempat pendaftaran dan pemeriksaan tidak disamakan dengan pasen umum, sarana dan prasarana lengkap, waktu tunggu tidak telalu lama, obat bervariasi, pemeriksaan laboratorium dan rontgent ditempat, lokasi tidak hanya di Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi, pelayanan akan lebih disukai bila 24 jam dan pembayaran sistem paket yang lebih fleksibel.