ABSTRAK:
Bisnis ritel modern di Indonesia secara umum mengalami persaingan yang sangat ketat karena banyaknya pemain dalam bisnis ini, yang tidak hanya datang dari perusahaan lokal melainkan juga dari luar negeri. Akibatnya pemain ritel modern harus memiliki strategi yang tepat dalam menjalankan bisnis ini sehingga dapat tetap bertahan. Salah satu hal penting yang akan menjadi dasar penetapan strategi perusahaan ritel ke depannya adalah pemilihan segmentasi konsumen. Seperti diketahui bahwa ritel modern dalam hal ini minimarket, supermarket dan hypermarket memiliki konsumen dalam tingkat keragaman yang sangat tinggi. Karenanya proses mengelompokkan konsumen menjadi suatu kelompok yang lebih homogen untuk dapat mengetahui perilakunya adalah salah satu hal penting dalam proses marketing perusahaan ritel.
Akan tetapi seiring dengan semakin meningkatnya persaingan bisnis, upaya segmentasi dengan satu kriteria saja dianggap tidak lagi mencukupi untuk memahami konsumen secara utuh. Karenanya diperlukan suatu sistem segmentasi secara simultan yang dapat mengelompokkan konsumen dengan beberapa kriteria segmentasi sekaligus. Hal inilah yang dinamakan dengan konsep segmentasi dinamik, yang diharapkan implementasinya dapat membantu memberikan gambaran yang lebih dalam lagi akan perilaku konsumen yang kelak akan menjadi target market.
Tugas akhir ini fokus pada penerapan segmentasi dinamik pada gerai minimarket IDMR Bandung yang diimplementasikan dengan bantuan sistem informasi. Penetapan variabel segmentasi yang kemudian akan digunakan dalam modelling sistem informasi segmentasi dinamik dilakukan dengan menggunakan exploratory research, dalam hal ini literature search dan experience survey. Kemudian dilakukan pengujian tingkat availability dan keefetifan variabel segmentasi yang terpilih dengan menggunakan kriteria measurable, substantial, accessible, differentiable dan actionable. Langkah berikutnya adalah melakukan modelling segmentasi dinamik dengan menggunakan data pelanggan outlet IDMR Padasuka Bandung. Modelling sistem segmentasi dinamik yang dilakukan pada outlet IDMR Padasuka Bandung diharapkan dapat menjadi model generik bagi seluruh jaringan IDMR.