digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Syaukha Ahmad Risyad
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Syaukha Ahmad Risyad
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Syaukha Ahmad Risyad
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Syaukha Ahmad Risyad
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Syaukha Ahmad Risyad
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Syaukha Ahmad Risyad
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Syaukha Ahmad Risyad
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Elektroensefalografi merupakan teknik perekaman aktivitas listrik yang dihasilkan otak manusia. Perangkat elektroensefalografi merekam sinyal analog listrik dari subjek, kemudian mengubahnya menjadi representasi digital. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas bacaan Emotiv EPOCX sebagai konsumen nirkabel, dengan melakukan perbandingan kuantitatif hasil pengukuran Emotiv EPOCX dengan Neuron-Spectrum-63 sebagai perangkat elektroensefalografi medis. Data perekaman diperoleh setelah dilakukan percobaan terhadap 16 subjek laki-laki berusia 19-23 tahun. Perekaman kedua alat dilakukan secara sekuens dengan metode perekaman yang sama. Perekaman menggunakan Emotiv EPOCX dilakukan terlebih dahuhlu. Pada perekaman, subjek duduk di kursi dengan menutup dan membuka mata masing-masing selama 30 detik. Kemudian subjek mengikuti uji memori verbal. Penelitian ini membandingkan beberapa parameter dari hasil kedua alat: nilai puncak PSD, FWHM dari PSD, IPAF, pergeseran IPAF, dan pergeseran IPAF absolut. Berdasarkan parameter-parameter tersebut, diperoleh pula p-value, standar eror, mean absolute percentage error (MAPE), dan mean squared error (MSE). Berdasarkan hasil IPAF, pergeseran IPAF, dan pergeseran IPAF absolut, ditunjukkan bahwa Emotiv EPOCX mampu membaca sinyal EEG terhadap waktu dengan cukup baik. Meskipun begitu, berdasarkan FWHM, kualitas bacaan sinyal EEG terhadap waktu oleh Emotiv EPOCX tidak sebaik oleh perangkat medis. Berdasarkan hasil PSD dan FWHM, ditunjukkan bahwa Emotiv EPOCX tidak mampu membaca amplitudo sinyal EEG sebaik perangkat medis.