digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Safira Prameswari
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Safira Prameswari
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Safira Prameswari
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Safira Prameswari
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Safira Prameswari
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Safira Prameswari
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Pemulihan ekonomi Indonesia dan peningkatan aktivitas sosial ekonomi yang sejalan dengan penurunan kasus Covid-19 menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan pembiayaan baru Mandiri Tunas Finance pada tahun 2021. Untuk menciptakan industri pembiayaan yang kontributif, inklusif, tangguh, serta berperan dalam menjaga sistem keuangan yang stabil dan berkelanjutan, perusahaan menghadirkan ragam pembiayaan lainnya, yakni Cash Aja, dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Cash Aja didirikan pada tahun 2016, namun pada tahun 2021 menjadi kontributor laba terbesar kedua setelah Fleet Financing. Meskipun demikian, Cash Aja menduduki peringkat kesepuluh dalam hal pangsa pasar di industri pembiayaan multiguna. Masih ada peluang besar untuk meningkatkan pangsa pasar dan menjadi pemain besar di industri ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan Cash Aja serta menyarankan strategi bisnis terbaik Mandiri Tunas Finance untuk mendapatkan keunggulan kompetitif di industri pembiayaan multiguna. Data primer dikumpulkan melalui wawancara kualitatif dan diskusi kelompok terfokus dengan pakar internal, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari data perusahaan. Untuk mengolah data, analisis eksternal menggunakan PESTEL, analisis Porter's Five Forces, dan analisis pesaing digabungkan dengan analisis internal menggunakan Resource Based View dan Value Chain Analysis. Setelah dilakukan analisis Generic Business Strategy, TOWS Analysis, Market Positioning dan Creation of Customer Value, Cash Aja mencoba strategi posisi berupa Diferensiasi melalui menciptakan nilai produk yang lebih tinggi sekaligus mengontrol biaya. Beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan yaitu peninjauan kualitas dan perbaruan peraturan dan kebijakan, pengembangan situs web dan aplikasi, penambahan MPP, pengelolaan database, dan penyederhanaan produk,. Selain itu, diperlukan promosi offline dan online yang agresif, terutama untuk target pasar Cash Aja.