digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gregorius Andi Satriya Aji
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER - GREGORIUS A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - GREGORIUS A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - GREGORIUS A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - GREGORIUS A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - GREGORIUS A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - GREGORIUS A.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Gregorius Andi Satriya Aji
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi komoditas utama di lingkungan di Indonesia. Namun, penggunaan bahan bakar minyak mengakibatkan pencemaran udara yang membahayakan manusia. Maka dari itu, pengembangan bahan bakar minyak harus dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara. Salah satu pengembangan bahan bakar minyak yang perlu dilakukan adalah pencegahan pertumbuhan deposit pada komponen mesin. Spesifikasi bahan bakar minyak khususnya deposit harus memenuhi spesifikasi dari Worldwide Fuel Charter and Guidelines (WWFC). Oleh karena itu, penelitian “Kinerja Aditif Pengontrol Deposit dalam Menjaga dan Membersihkan Katup Isap” perlu dilakukan. Penelitian dilakukan melalui pengujian dengan menggunakan standar American Society for Testing and Material (ASTM) D6201. Dalam dokumen ASTM D6201, terdapat persyaratan prosedur pengujian dan metode evaluasi nilai IVD. Pengujian dilakukan di PT Surveyor Indonesia – Petroleum Testing Laboratory. Kadar zat aditif pengontrol deposit dalam bahan bakar divariasikan. Data IVD dan CCD yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk persen terhadap nilai IVD dan CCD pengujian base fuel. Data volume injeksi disajikan dalam persen relatif terhadap volume injeksi sebelum pengujian. Kadar zat aditif pengontrol deposit yang diuji adalah 50% dan 100%. Persentase pencegahan deposit pada katup isap yang diperoleh dari kadar zat aditif 50% senilai 99,4%. Sedangkan untuk persentase pembersihan katup isap untuk kadar zat aditif 50% dan 100% adalah 39,8% dan 33,4%. Namun, zat aditif pengontrol deposit dengan kadar 50% terbukti lebih efektif untuk membersihkan dan menjaga katup isap.