Teknologi mesin pencarian mempermudah pencarian informasi dari berbagai
sumber. Musik merupakan salah satu informasi yang tersedia tersebut. Dalam
Music Information Retrieval, Query by Humming (QbH) merupakan metode yang
efektif dan alami dalam melakukan pencarian musik dalam database. Unified
Algorithm merupakan penelitian terbaru dalam topik ini. Sistem QbH terbagi
menjadi dua tahap: ekstraksi melodi dan pencocokan melodi. Beberapa penelitian
menemukan bahwa pendekatan statistikan yang digunakan dalam Unified
Algorithm untuk ekstraksi melodi tidak memiliki kinerja yang lebih baik dari
pendekatan berbasis data. Sebagai tambahan, lagu yang disenandungkan pengguna
biasanya hanya bagian dari keseluruhan melodi. Hal ini menyebabkan pencocokan
dilakukan antara query senandung dan query dari keseluruhan melodi. Penelitian
ini mengusulkan modifikasi terhadap sistem QbH dengan menggunakan ekstraksi
melodi dengan pendekatan berbasis data dan pencocokan terhadap sebagian dari
query melodi. Penelitian terakhir berbasis data untuk ekstraksi melodi adalah
Frequency-Temporal Attention Network (FTANet). Kombinasi dari FTANet
sebagai ekstraksi melodi serta modifikasi dari Unified Algorithm berhasil
memberikan kinerja yang lebih baik dari sistem baseline. Akan tetapi, dari segi rata-
rata waktu komputasi, baik proses ekstraksi melodi dan pencocokan melodi lebih
lama dibandingkan dengan sistem baseline. Penelitian ini juga menemukan bahwa
Unified Algorithm tidak cocok untuk digunakan pada sistem dengan dataset yang
besar.