digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kegagalan peralatan tegangan tinggi sering dipicu oleh kegagalan yang berawal dari sistem isolasinya sendiri. Meskipun umur peralatan menjadi factor penyebab terjadinya penuaan pada sistem isolasi peralatan tegangan tinggi, namun terdapat berbagai daktor yang mampu mempengaruhi kualitas sistem isolasi peralatan. Program perawatan pun perlu dilakukan untuk memastikan bahwa peralatan tegangan tinggi selalu dalam kondisi yang aman untuk bekerja dalam waktu tertentu. Sayangnya program perawatan ini biasanya dilakukan dengan dasar penjadwalan, bukan berdasarkan dari kondisi dari peralatan tersebut. Diperlukan sebuah alat yang dapat melakukan diagnosis kondisi peralatan tegangan tinggi secara terus menerus agar dapat dirumuskan sebuah program perawatan dengan konsep condition-based maintenance (CBM). Metode partial discharge menjadi metode yang diusulkan karena dapat dilakukan secara online dan bersifat non- destructive. Meskipun online partial discharge measurement bukan menjadi hal yang baru di bidang diagnosis peralatan tegangan tinggi, belum adanya pihak yang mampu memproduksi di dalam negeri adalah latar belakang utama dalam penyusunan tesis ini. Prototype online monitoring partial discharge telah berhasil diciptakan dengan penyusun hardware dan software yang umum digunakan oleh penggeram prototyping. Perbandingan output juga dilakukan menggunakan metode konvensional sehingga kehandalan metode online monitoring dapat diketahui.