Kegagalan peralatan tegangan tinggi sering dipicu oleh kegagalan yang berawal
dari sistem isolasinya sendiri. Meskipun umur peralatan menjadi factor penyebab
terjadinya penuaan pada sistem isolasi peralatan tegangan tinggi, namun terdapat
berbagai daktor yang mampu mempengaruhi kualitas sistem isolasi peralatan.
Program perawatan pun perlu dilakukan untuk memastikan bahwa peralatan
tegangan tinggi selalu dalam kondisi yang aman untuk bekerja dalam waktu
tertentu. Sayangnya program perawatan ini biasanya dilakukan dengan dasar
penjadwalan, bukan berdasarkan dari kondisi dari peralatan tersebut. Diperlukan
sebuah alat yang dapat melakukan diagnosis kondisi peralatan tegangan tinggi
secara terus menerus agar dapat dirumuskan sebuah program perawatan dengan
konsep condition-based maintenance (CBM). Metode partial discharge menjadi
metode yang diusulkan karena dapat dilakukan secara online dan bersifat non-
destructive. Meskipun online partial discharge measurement bukan menjadi hal
yang baru di bidang diagnosis peralatan tegangan tinggi, belum adanya pihak yang
mampu memproduksi di dalam negeri adalah latar belakang utama dalam
penyusunan tesis ini. Prototype online monitoring partial discharge telah berhasil
diciptakan dengan penyusun hardware dan software yang umum digunakan oleh
penggeram prototyping. Perbandingan output juga dilakukan menggunakan metode
konvensional sehingga kehandalan metode online monitoring dapat diketahui.