digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kevin Wijaya
PUBLIC Yati Rochayati

Salah satu jenis reaktor nuklir adalah Vodo-Vodyanoi Enyergeticheskiy Reaktor1000 (VVER-1000). VVER-1000 merupakan reaktor fisi generasi III dengan daya termal 3000 MWth. Pada penelitian tugas akhir ini akan dibahas mengenai pengaruh pemberian thorium sebagai bahan bakar dan protaktinium sebagai burnable poison pada rakitan bahan bakar VVER-1000 menggunakan simulasi program berbasis Monte Carlo N-Particle (MCNP) yang merupakan kode lisensi dari Laboratorium Nasional Los Alamos (LANL). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor multiplikasi dari fuel assembly dengan variasi ThO2 dan variasi fraksi gadolinium dan protaktinium-231, serta burnup rate selama 5 tahun. Thorium-232 diprediksi dapat menjadi pengganti bahan bakar UO2 dalam reaktor karena bahan yang melimpah dan dapat memproduksi uranium-233 yang merupakan bahan bakar fisil yang lebih baik dari uranium-235. Sementara protaktinium-231 mempunyai fungsi selain menyerap neutron, generasi selanjutnya dapat menghasilkan bahan fisil yang membantu reaksi fisi berantai. Dilakukan simulasi menggunakan MCNP untuk menentukan faktor multiplikasi efektif dengan variasi ThO2 untuk 3 kasus pemberian burnable poison yang berbeda, serta variasi fraksi burnable poison itu sendiri. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh fuel assembly dengan Pa-231 sebagai burnable poison memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan gadolinium. Selain itu, semakin besar nilai fraksi burnable poison, semakin dekat nilai perbandingan faktor multiplikasinya. Selain itu diperoleh pula faktor multiplikasi dan burnup rate selama 5 tahun.