2007 TA PP SARIE RAHMA ANOVIYANTI 1-COVER.pdf
2007 TA PP SARIE RAHMA ANOVIYANTI 1- BAB I.pdf
2007 TA PP SARIE RAHMA ANOVIYANTI 1- BAB 2.pdf
2007 TA PP SARIE RAHMA ANOVIYANTI 1- BAB 3.pdf
2007 TA PP SARIE RAHMA ANOVIYANTI 1- BAB 4.pdf
2007 TA PP SARIE RAHMA ANOVIYANTI 1- BAB 5.pdf
2007 TA PP SARIE RAHMA ANOVIYANTI 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Selama ribuan tahun yang lalu, manusia telah menggunakan elemen seni dalam berbagai bentuk sebagai upaya untuk mencapai kesembuhan jiwa dan raga. Bangsa Yunani kuno, menggunakan keberadaan teater seni yang mementaskan drama satir sebagai sesuatu yang membawa efek katarsis, yaitu membersihkan atau menyembuhkan jiwa. Elemen inilah, yang pada prosesnya berperan penting dalam terapi seni. Terapi seni secara harafiah dapat diartikan sebagai penggabungan dua buah disiplin ilmu, yaitu antara ilmu seni dan psikologi.
Tugas Akhir Skripsi ini difokuskan pada pengkajian unsur-unsur visual pada gambar gambar yang dibuat oleh pasien Skizofrenia dan narkoba di lembaga Madani Home Care. Selain itu juga meneliti aspek katarsis pada terapi melukis dan pengaruhnya pada kesembuhan mental pasien.
Madani Home Care adalah suatu lembaga non profit yang secara khusus menangani pasien yang menderita Skizofrenia dan ketergantungan narkoba. Pada lembaga ini, terapi seni telah diterapkan secara progresif. Lembaga ini telah berdiri sejak 1 September 2003. Metode terapi melukis yang dikembangkan di Madani Home Care, ditemukan dan dirumuskan oleh Bapak Badrus Zaman S.Sn Gambar yang diteliti dalam tugas Akhir Skripsi ini adalah gambar hasil karya pasien Skizofrenia dan narkoba. Pada prosesnya, gambar tersebut akan menampakkan dan merekam berbagai gejolak emosi dan ekspresi atas hal hal yang tak dapat terkatakan oleh kata kata namun dapat terepresentasikan oleh simbol-simbol, warna, karakter
gambar, dan teknik pulasan kuas (Brush strokes)
Analisa didasarkan pada teori Psikoanalisa, Kritik Seni, dan teori-teori mengenai Terapi seni. Hasil yang diperoleh adalah adanya penampakkan berbagai visualisasi dari bentuk-bentuk dasar seperti segitiga, lingkaran dan persegi secara terus menerus atau kontinuatif. Serta terdapat pola atau alur perubahan visualisai yang dapat menjadi indikator yang menentukan tingkat kesembuhan pasien. Dengan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa seni dapat menjadi media kesembuhan mental pasien, terutama bagi pasien Skizofrenia dan narkoba