Perpustakaan Digital ITB

Advanced Search

PENENTUAN KAPASITAS PENYERAPAN MN2+ OLEH ZEOLIT AKTIF

1 views

Penulis	:	Reny Eka Nurbaya (NIM : 105 02 029)
Kontributor / Dosen Pembimbing	:	Pembimbing : Saepudin Suwarsa, Drs. M.S Scanner : Novian Kurniawan
Jenis Koleksi	:	Tugas Akhir
Tahun Terbit	:
Penerbit	:
Fakultas	:
Subjek	:
Kata Kunci	:	Zeolite, catalyst, ion Mn2+, FAAS (Flame Atomic Absorption Spectrophotometry).
Sumber	:
Staf Input/Edit	:	Ena Sukmana
File	:	7 file
Tanggal Input	:	27 Sep 2017

2007 TA RENY EKA NURBAYA 1-COVER.pdf

PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

2007 TA RENY EKA NURBAYA 1-BAB1.pdf

PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

2007 TA RENY EKA NURBAYA 1-BAB2.pdf

PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

2007 TA RENY EKA NURBAYA 1-BAB3.pdf

PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

2007 TA RENY EKA NURBAYA 1-BAB4.pdf

PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

2007 TA RENY EKA NURBAYA 1-BAB5.pdf

PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

2007 TA RENY EKA NURBAYA 1-PUSTAKA.pdf

PUBLIC Open In Flip Book Ena Sukmana

Abstrak : Zeolit adalah salah satu mineral yang banyak kegunaannya, diantaranya sebagai katalis, zat penukar ion, melunakkan air sadah, adsorben zat warna, dan lain-lain. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sumber daya alam zeolit yang cukup banyak, diantaranya terdapat di Bayah (Banten), Nanggung (Bogor), Tasikmalaya, Sulawesi, dan lain-lain. Dalam penelitian ini ditentukan kondisi-kondisi optimum penyerapan ion logam Mn2+ oleh zeolit aktif. Besarnya penyerapan diukur dengan menggunakan alat FAAS (Flame Atomic Absorption Spectrophotometer). Dari hasil yang diperoleh, diketahui massa jenis zeolit yang digunakan adalah 2,17 g/mL. Asam yang paling optimum untuk mengaktifkan zeolit adalah H2SO4 1,0 M. Penyerapan optimum ion Mn2+ oleh zeolit aktif selama 3 jam dalam suasana asam dengan penambahan HCl 0,1 M mampu menyerap ion Mn2+ sebesar 0,5423 mg Mn2+/gram zeolit.