digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TS PP CINTANTYA SOTYA RATRI 1.pdf)u
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Industri buku anak di Indonesia sedang berkembang pesat, tetapi konten buku masih terbatas. Salah satunya tentang biografi tokoh perempuan. Buku biografi tokoh perempuan untuk anak dapat menyampaikan banyak pesan penting, khususnya tentang konten responsif gender yang mengutamakan kesetaraan, pemberdayaan perempuan, dan penemuan jati diri. Responsif gender adalah konsep yang fokus pada kesenjangan antara perempuan dan laki-laki serta isu ketertinggalan dari salah satu gender sehingga berupaya mendorong partisipasi distribusi manfaat yang setara dan adil yang dicapai melalui analisis gender dan iklusivitas. Gusti Nurul (1921-2015) adalah putri dari Pangeran Mangkunegara VII di Surakarta yang dianggap sebagai Putri Solo yang melampui zamannya. Nilainilai dalam hidup Gusti Nurul tidak lepas dari pengaruh kebudayaan di lingkungan Pura Mangkunegaran sejak awal berdiri. Konsep yang responsif gender pada kisah hidup Gusti Nurul dapat menjadi konten buku anak dengan target usia 6-8 tahun karena anak mulai mengenal lingkungan di luar rumah dengan masuk sekolah dasar dan memiliki kemampuan membaca awal. Aplikasi buku digital interaktif dipilih karena elemen interaktif mampu menyampaikan konten yang lebih efektif diterima oleh pembaca daripada buku cetak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan perancangan aplikasi menggunakan metode Double-Diamond yang berorientasi pada analisis masalah sebagai landasan membuat solusi. Tujuan perancangan ini adalah merancang buku digital interaktif responsif gender tokoh Gusti Nurul untuk target pembaca anak usia 6-8 tahun, mengetahui faktor-faktor apa saja dan mengidentifikasi elemen apa saja yang menarik minat target pembaca mempelajari biografi tokoh perempuan melalui buku interaktif digital dan tokoh. Hasil perancangan berupa aplikasi buku digital interaktif tokoh Gusti Nurul dengan mempertimbangkan konten yang tidak stereotip gender ataupun bias gender, mengikuti pemahaman kesetaraan gender masa kini, dan menggunakan konsep desain netral gender untuk anak usia 6-8 tahun. Uji coba pada pengguna menunjukkan pembaca anak perempuan dengan laki-laki memiliki perbedaan preferensi visual terhadap tokoh dan elemen interaktivitas dapat membuat pembaca mempelajari lebih jauh tentang tokoh Gusti Nurul.