digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adeline Kartika Tiku Putri
PUBLIC Alice Diniarti

Setiap organisasi membutuhkan sistem presensi agar dapat menentukan performansi anggotanya. Namun kasus pemalsuan presensi sering kali terjadi disertai adanya COVID-19 yang menuntut masyarakat untuk menghindari kontak secara langsung. Sistem presensi mulai diterapkan dengan teknologi dimana penyimpanan data disimpan pada storage komputer atau cloud sehingga lebih terintegrasi, meningkatkan efisiensi kerja, serta lebih aman. Oleh sebab itu, dibutuhkan sistem presensi less-contact dengan integritas tinggi yang mampu mengenali pengguna dan merekap data kehadiran secara otomatis kedalam database. Sistem presensi berbasis face recognition dinilai sulit untuk dilakukan manipulasi dengan data kehadiran hasil presensi disimpan pada storage komputer yang dikelola oleh sub-sistem penyimpanan server, sub-sistem interface perangkat untuk memberikan pesan keberhasilan kepada pengguna serta sub-sistem interface operator untuk mempermudah pembacaan data, pengolahan data, penambahan, perbaikan, dan penghapusan data oleh operator. Penyimpanan dan pengolahan data menggunakan SQL dengan manajemen basis data dibuat dengan MySQL sementara interface dibuat dengan framework Bootstrap. Sub-sistem interface perangkat yang dibuat dapat menampilkan pesan keberhasilan untuk pengguna selama 10 detik, sub-sistem interface operator dapat menampilkan rekapan data kehadiran dan data back-up presensi dalam bentuk tabel, sementara sub-sistem penyimpanan server dapat menyimpan, menambahkan, mengubah, serta menghapus data-data sistem presensi dengan baik. Sistem dapat menyimpan data kehadiran selama 12 bulan, waktu penyimpanan data kurang dari 5 detik sejak dilakukan presensi, menyampaikan pesan keberhasilan presensi ke pengguna dalam waktu kurang dari 5 detik sejak tercatat serta dapat menerima data back-up presensi seperti ID, nama pengguna, divisi, foto selfie dengan akurasi 100% dan menyimpan dalam waktu kurang dari 5 detik. Hal ini membuktikan spesifikasi penyimpanan data kehadiran, user interface, dan back-up presensi telah terpenuhi dengan baik.