digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sarah M.T. Sibagariang
PUBLIC Alice Diniarti

Dalam perancangan struktur bawah tanah diperlukan evaluasi respon beban seismik terhadap struktur tersebut. Evaluasi yang dilakukan dapat dilihat melalui deformasi yang terjadi pada struktur. Deformasi yang terjadi pada struktur bawah tanah dipengaruhi oleh deformasi yang terjadi pada tanah (free-field). Analisis deformasi dilakukan dengan menggunakan analisis pseudo-statik dengan Plaxis 2D dan metode deformasi racking free-field. Pertama dilakukan Site Specific Response Analysis (SSRA) dengan menggunakan NERA lalu dilanjutkan dengan analisis deformasi struktur. Analisis dilakukan untuk mengetahui deformasi yang terjadi diakibatkan oleh lima input motion periode ulang 2500 tahun dengan mekanisme gempa subduksi dan kerak dangkal. Berdasarkan kedua analisis yang dilakukan didapatkan rasio fleksibilitas hasil kelima input motion lebih kecil dari satu (F<1) yang menunjukkan bahwa deformasi stasiun harmoni relatif lebih kaku dibandingkan dengan tanah. Selain itu F<1 menunjukkan bahwa tanah disekitar struktur merupakan tanah lunak, sesuai dengan hasil penentuan kelas situs yaitu tanah lunak (SE). Didapatkan deformasi struktur dengan analisis metode deformasi racking free-field lebih konservatif dibandingkan hasil deformasi analisis pseudostatik.