Latar belakang dan tujuan: Hiperurisemia disebabkan karena adanya gangguan
metabolisme purin yang produk akhirnya merupakan asam urat. Di Indonesia
sendiri jumlah penderita asam urat bervariasi di setiap daerahnya. Selain
menggunakan obat sintesis, digunakan juga obat herbal untuk menurunkan asam
urat. Salah satu tanaman yang digunakan untuk menurunkan hiperurisemia adalah
sidaguri (Sida rhombifolia L.). Di Cina, sidaguri digunakan untuk mengobati
asam urat, ambeien, gangguan ginjal dan rematik baik itu menggunakan bagian
tertentu, maupun seluruh bagian tanaman. Penelitian terhadap daun sidaguri
menunjukkan adanya aktivitas penghambatan xantin oksidase. Tujuan dari
penelitian ini adalah melakukan isolasi senyawa inhibitor enzim xantin oksidase
bagian tanaman sidaguri yang berada di atas permukaan tanah. Metode:
Pengumpulan sampel dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Metode ekstraksi yang
digunakan adalah maserasi menggunakan etanol 96%. Tahapan isolasi dimulai
dari fraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair, dilanjutkan pemisahan dengan
kromatografi cair vakum serta kromatografi kolom. Setiap prosesnya dipantau
dengan kromatografi lapis tipis. Pengujian hambatan Xantin Oksidase dilakukan
terhadap ekstrak, fraksi dan isolat menggunakan alat microplate reader pada ?
290 nm. Identifikasi senyawa dilakukan menggunakan spektrofotometri UV- sinar
tampak, HPLC, NMR dan UPLC-ESI-MS/MS. Hasil: Nilai IC50 fraksi etil asetat
lebih tinggi dari pada ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi air sehingga
dilanjutkan ke tahap isolasi. Berdasarkan hasil elusidasi struktur isolat 1
menunjukkan panjang gelombang maksimal pita 1 adalah 313,87 nm dan pita 2
adalah 266,87 nm. Hasil ms menunjukkan bahwa nilai m/z isolat 1 adalah 594
yang merupakan senyawa luteolin-7-O-rutinosida. Isolat 2 adalah senyawa rutin
karena mempunyai waktu retensi yang sama dengan pembanding rutin saat
dilakukan identifikasi menggunakan HPLC. Nilai IC50 senyawa 1 dan 2 berturutturut adalah 62,68± 0,10 µg/mL dan 19,1± 0,23 µg/mL. Kesimpulan: Telah
berhasil diisolasi 2 senyawa flavonoid dari ekstrak etanol tanaman Sidaguri (Sida
rhombifolia L) yaitu Luteolin 7-O Rutinosida dan Rutin. Hasil uji aktivitas
penghambatan Xantin Oxidase kedua senyawa tersebut menunjukkan nilai IC50
secara berurutan adalah 62,68± 0,12 µg/mL dan 19,1± 0,01 µg/mL.