Insomnia menjadi salah satu gangguan tidur paling yang banyak dikeluhkan di dunia dengan
sekitar 30% populasi orang dewasa mengeluhkan kondisi tersebut. Gejala umum yang dialami oleh
penderita insomnia adalah sulit memulai tidur dan sering terbangun beberapa kali sepanjang
malam. Intervensi untuk insomnia dengan metode cognitive behavioral therapy saat ini telah
banyak dilakukan dengan bantuan aplikasi-aplikasi mobile yang menyediakan fitur penolong tidur.
Untuk pencegahan dan penanganan insomnia yang paripurna, intervensi dengan bantuan aplikasiaplikasi tersebut sebaiknya harus dilengkapi dengan bantuan tenaga kesehatan profesional. Tugas
akhir ini bertujuan untuk membuat prototipe aplikasi dengan fitur produktivitas dan telemedicine
untuk pencegahan dan penanganan insomnia yang menyeluruh. Fitur-fitur yang tersedia meliputi
jurnal tidur, sleep tracker, alarm tidur, musik pengantar tidur, panduan meditasi, sesi terapi
dengan tenaga ahli, konseling obat, hingga artikel edukasi. Tahapan dalam pembuatan prototipe
ini terdiri dari persiapan, perencanaan, desain, implementasi prototipe, hingga diuji aspek
fungsionalitas serta kualitas layanannya. Pengujian fungsi prototipe dilakukan dengan mengukur
keberhasilan dan kemudahan pengguna dalam menjalankan beberapa tugas terkait penggunaan
fitur aplikasi. Penilaian kualitas layanan di dilakukan menggunakan kuesioner kepuasan dengan
metode SERVQUAL. Pengujian selesai dengan hasil yang memuaskan dengan persentase
keberhasilan 88,6% pada uji fungsi diikuti dengan nilai ekspektasi 4,52, nilai persepsi 4,58, serta
tingkat kepuasan sedang dengan skor kepuasan 77,3 pada penilaian kualitas layanan (n=18).