digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2022 TA PP ARTAHSASTA ADI WICAKSANA 1.pdf
Terbatas Suharsiyah
» ITB

Sari Mempertahankan produksi pada sumur geotermal yang tua sulit dilakukan karena permasalahan integritas sumur. Integritas sumur merupakan penerapan solusi teknis, operasional, dan organisasi untuk mengurangi resiko aliran fluida formasi dan aliran fluida sumuran yang tidak diinginkan, baik masuk maupun keluar lubang sumur, sepanjang siklus hidup sumur (OLF dan TBL, 2013). Permasalahan integritas sumur akan lebih mungkin terjadi pada sumur yang dibuat dengan standar industri minyak dan gas. Hal ini akan diperparah dengan keadaan lingkungan geotermal yang ekstrim. Sejak mengakuisisi lapangan geotermal X, salah satu lapangan geotermal yang lama beroperasi di Indonesia, PT X telah mengalami banyak kesulitan sebagai operator. Permasalahan casing memaksa hampir setengah dari sumur produksi menyandang status abandoned. Untuk meningkatkan produksi, operator bermaksud melakukan reaktivasi sumur yang berstatus abandoned. Sebuah studi awal telah dilakukan untuk menilai kelayakan teknis dari sumur yang akan direaktivasi pada Lapangan X. Pengembangan dari metodologi penilaian sumur terdiri dari desain casing, analisis data historis, identifikasi permasalahan sumur, dan investigasi integritas sumur. Studi berfokus pada identifikasi dan karakterisasi dua sumur berstatus abandoned, yaitu sumur XX9 dan XX28, kondisi casing saat ini, keterbatasan, dan tantangan dalam melakukan intervensi dan kerja ulang sumur yang realistis, terukur, ekonomis, dan layak secara teknis. Hasil dari studi ini dapat digunakan dalam mengembangkan desain casing pada sumur di masa mendatang (Marbun et al., 2019).